Biadab, Guru Ngaji Cabuli Anak Usia 8 Tahun, Pelaku Ditangkap di Nusa Penida Bali

Modusnya korban sempat ditahan ketika hendak pulang, usai mengaji. Korban kemudian dirayu dan berikan janji manis

24 Aug 2024 - 15:00
Biadab, Guru Ngaji Cabuli Anak Usia 8 Tahun, Pelaku Ditangkap di Nusa Penida Bali
Guru ngaji cabul ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo. (Humas/SJP)

Kabupaten Probolinggo, SJP - Jajaran Satreskrim Polres Probolinggo, Jawa Timur, mengamankan seorang guru ngaji. Kasus bermula ketika korban yang masih berusia 8 tahun, tiba-tiba menghubungi kedua orang tuanya yang bekerja di Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar menyebut, saat itu korban, sebut saja Nona X, mendadak ngambek dan tidak mau mengaji.

“Orang tua korban lalu menanyakan, mengapa tiba-tiba bertindak demikian. Saat itulah korban menjelaskan pada kedua orang tuanya,” kata Adi, Sabtu (24/08).

Modusnya korban sempat ditahan ketika hendak pulang, usai mengaji. Korban kemudian dirayu dan berikan janji manis. Sampai akhirnya, Nona X dicabuli oleh guru ngajinya itu.

“Orang tua korban langsung pulang dari Surabaya dan menemui pelaku. Lalu melaporkan kejadian itu pada kami, dan langsung bergerak mengejar pelaku,” ujar Kasat reskrim.

Pelaku diketahui bernama Sulaisun, pria 45 tahun, warga Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Pelaku Kabur ke Luar Pulau

Usai ditemui oleh orang tua korban, pelaku ternyata langsung kabur dari rumahnya. Hal itu terungkap setelah polisi mengantongi laporan dari ibu korban.

Atas tindakan bejatnya, mencabuli anak gadis berusia 8 tahun yang tak lain adalah murid mengajinya sendiri.

Hasil penyelidikan, Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo mendapat informasi bahwa pelaku berada di Nusa Penida, Bali.

Selanjutnya petugas bergerak cepat menuju Bali sebelum pelaku kembali melarikan diri. 

“Anggota yang berangkat ke Bali melakukan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida, Polres Klungkung dan berhasil mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolres Probolinggo,” jelas Adi.

Sejauh ini, Adi bilang, pihaknya masih melakukan penyidikan intensif pada pelaku. Guna mencari apakah ada korban pencabulan lain yang dilakukan oleh pelaku. 

Adi menghimbau, jika ada korban lain yang juga menjadi pelampiasan nafsu bejat pelaku, bisa segera lapor. Adi menjamin kerahasiaan identitas korban. Sementara itu, Unit PPA Polres Probolinggo juga sedang melakukan pendampingan terhadap korban agar pulih dari traumanya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow