Beri Bantuan Korban Kebakaran di Curahsawo, BPBD Probolinggo Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati

Bantuan tersebut juga sifatnya sementara, karena selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah desa setempat. 

23 Nov 2023 - 20:15
Beri Bantuan Korban Kebakaran di Curahsawo, BPBD Probolinggo Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati
Bantuan BPBD Kabupaten Probolinggo untuk warga terdampak kebakaran di Desa Curahsawo Kecamatan Gending (Foto : Dok. BPBD)

Kabupaten Probolinggo, SJP - Sebagai bentuk tindak lanjut, Pemkab Probolinggo melalui BPBD memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang rumahnya terbakar di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending. 

Bantuan oleh BPBD Kabupaten Probolinggo tersebut, diberikan sejak kemarin Rabu, (22/11/2023) kepada warga yang terdampak kebakaran.

Beberapa bantuan tersebut di antaranya 3 paket kesehatan keluarga, 2 paket perlengkapan makan, 2 selimut, 2 paket perlengkapan sekolah , 2 paket sandang, 3 buah terpal dan 2 dus makanan siap saji. 

Menurut Kasi Logistik di BPBD Kabupaten Probolinggo, Nurul Wahyudi, bantuan tersebut hasil assesment, sehingga barang-barang tersebut dibutuhkan oleh warga terdampak kebakaran. 

"Bantuan tersebut diberikan langsung dengan harapan bisa mengurangi beban para warga yang terdampak kebakaran. Mengingat, hal itu begitu terdampak bagi masyarakat di sana," ucapnya, Kamis (23/11/2023). 

Bantuan tersebut juga sifatnya sementara, karena selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah desa setempat. 

Pihaknya berharap, agar kejadi serupa tidak terulang kembali dan meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati. 

"Kepada masyarakat untuk lebih hati-hati, hindari hal-hal yang memicu potensi kebakaran termasuk ketika berpergian cek keadaan rumah," tutupnya. 

Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi pada Selasa (21/11/2023) kemarin di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, dimana kebakaran ini membuat setidaknya 4 rumah rusak dan motor hangus.

Rumah yang rusak parah itu milik Taci Haryati (50) dan kakaknya, Sarila (54). Juga ada dua rumah rusak ringan. Yakni, milik Jumadi (50) dan Sutopo (56).

Dua motor yang terbakar itu diketahui milik Jumadi dan anaknya. Informasi dari warga, selama ini, dua motor ini digunakan untuk membeli BBM dan kemudian disalin ke jeriken. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow