Bayi Perempuan Ditelantarkan Orang Tuanya, Ditemukan Sudah Membiru
Informasi di lokasi kejadian, diduga bayi dibuang sekitar Senin (23/9/2024) subuh
Kota Probolinggo, SJP - Bayi perempuan baru lahir, ditelantarkan orang tuanya, di tepi sawah perumahan Gang 6, Jalan Letjen Sutoyo, Tisnonegaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Saat ditemukan, kondisinya sudah tak bernyawa dan membiru.
Temuan warga itu langsung ditindak lanjuti oleh Polsek Mayangan dan Polsubsektor Kanigaran, Polres Probolinggo Kota. “Sudah kami lakukan olah TKP tadi, kondisi meninggal. Sekarang ada di Kamar Mayat RSUD dr Saleh,” jelas Kapolsek Mayangan, AKP Heri Sugiono, Senin (23/9/2024).
Sementara itu, informasi di lokasi kejadian, diduga bayi dibuang sekitar subuh. “Jam satu malam itu saya masuk rumah, belum ada apa-apa di sini,” jelas Didik, warga yang pertama kali menemukan jasad bayi.
Didik menceritakan, pagi sekitar pukul 05.30 dirinya bersiap untuk beraktivitas kembali. Begitu keluar rumah, matanya tertuju pada bungkusan kain biru, di atas ‘lincak’ atau dipan bambu. Dipan bambu itu memang ada dua, di depan rumahnya.
Biasanya digunakan untuk bercengkrama bersama tetangga lainnya. Ketika malam atau sore hari. “Masih lemas, mungkin dibuang subuh itu. Posisinya terbungkus gedong, menghadap ke selatan, sudah biru,” katanya.
Temuan itu pun langsung ia laporkan ke polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian, disebut ada seorang pria muda berjalan dari barat ke timur gang 6 itu. “Kalau di CCTV saya, hanya ada tiga pergerakan. Pertama jam 10 pak Didik itu, lalu pak penjual kerupuk pada tengah malam dan subuh, lelaki muda itu,” tutur Nonik, warga yang rumahnya di sebelah timur TKP.
Menurut Nonik, pria muda itu berjalan sendirian ke arah timur. Tanpa membawa apapun. “Tapi ya tidak tahu lagi, karena jalan arahnya dari barat situ, kalau menaruh sesuatu dulu di sini kan tidak kelihatan,” kata Nonik.
Kini polisi masih menyelidiki pembuang bayi itu. Video amatir yang direkam warga, sempat viral di media sosial. Banyak yang mengutuk, perbuatan bejat tersebut. Warga berharap, pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?