Bantu Anak Yatim-Piatu dan Dhuafa: Komunitas di Surabaya Gelar Khitanan Massal

Ketua Surabaya Jersey Community (SJC) yakni Yudha Mustopo yang membeberkan bahwa kegiatan Khitanan Ceria ini diikuti oleh 35 anak sebagai peserta

17 Dec 2023 - 14:30
Bantu Anak Yatim-Piatu dan Dhuafa: Komunitas di Surabaya Gelar Khitanan Massal
Berani: potret salah satu anak peserta Khitan Massal usai menjalani proses Khitan (Dok. Surabaya Jersey Community))

Surabaya, SJP - Jelang penghujung tahun 2023, komunitas bakti sosial Team Sedekah Barokah (SB) berkolaborasi dengan Surabaya Jersey Community (SJC) dan K68 gelar kegiatan khitanan massal untuk anak Yatim-piatu dan dhuafa, berlokasi di lt.3 Mall Transmart Ngagel, Surabaya.

Arie Widianingsih, selaku Ketua Team Sedekah Barokah SB) menjelaskan bahwa kegiatan Sinergi Khitan Massal yang kali ini mengusung tajuk "Khitanan Ceria" merupakan giat rutin akhir tahun komunitas SB dan SJC yang sudah berjalan selama 7 tahun.

"Kegiatan ini sasarannya kepada anak yatim-piatu dan dhuafa. Pertimbangannya tentu karena biaya khitan yang mahal dan kami ingin bantu agar mereka bisa tetap melakukan khitan," jelas Arie, Minggu (17/12/2023).

Arie menjelaskan bahwa Kegiatan Khitan masal ini dibuka untuk umum melalui proses pendaftaran.

Dirinya menambahkan bahwa setelah mendaftar maka akan ada proses survei kesehatan anak dan ekonomi agar pemberian Khitan masal ini tepat sasaran.

Adapun Ketua Surabaya Jersey Community (SJC) yakni Yudha Mustopo yang membeberkan bahwa kegiatan Khitanan Ceria ini diikuti oleh 35 anak sebagai peserta.

"Dulu pertama kali kita gelar kegiatan khitan massal dengan SB pesertanya ada 25, meningkat ke 30, 40, 50 dan tahun kemarin 60 peserta. Namun karena tahun ini konsepnya di Mall kita coba dengan 30-35 peserta," terang Yudha ke Suarajatimpost.com.

Pertimbangan pemilihan mal sebagai lokasi Khitan sendiri dijelaskan oleh Yudha yakni untuk memberikan suasana yang berbeda dan lebih variatif. 

Yudha mengungkapkan bahwa di kegiatan sebelumnya mereka sudah pernah adakan di rumah sakit dan masjid.

"Biasanya dari SJC juga hadirkan pemain bola untuk memeriahkan acara, tetapi kondisi Persebaya saat ini kurang memungkinkan jadi urung. Namun kita tetap gelar dengan Fun (senang) dan sediakan game untuk hibur anak-anak," tuturnya.

Arie dan Yudha kompak memiliki harapan agar komunitas mereka san komunitas lain yang serupa bisa terus memberi sumbangasih kepada masyarakat, tidak hanya di Surabaya, namun luar kota hingga tingkat Nasional dengan beragam kegiatan bermanfaat lainnya.

Masih di lokasi yang sama, Noveline yang merupakan ibu dari anak yang menjadi salah satu peserta yang ikut dikhitan dalam kegiatan tersebut merasa sangat berterimakasih dengan adanya giat ini.

"Senang tentunya karena ini sangat membantu ya, terutama untuk kita yang pendapatannya tidak tinggi. Anak saya juga sudah umur 8 tahun, jadi pas lah sebelum nanti umurnya terlalu tua," ucap Noveline.

Sementara itu, hadir pula Syaiful Bachri selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Surabaya yang sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat dan membantu banyak masyarakat, utamanya yang kurang mampu.

"Pertama kita tahu bahwa biaya khitan itu mahal, kedua momennya pas di akhir tahun dimana anak-anak libur, ketiga ini membantu anak untuk melakukan Sunnah khitan, jadi giat ini sangatlah bermanfaat," tuturnya.

Syaiful berpesan kepada anak-anak Yatim-Piatu dan Dhuafa untuk tidak berkecil hati, semua bisa menjadi lebih baik asalkan ada niat di dalam diri sendiri, ditambah ada banyak komunitas dan lembaga yang siap mendukung mereka.

"Dan untuk orang tua anak yang ikut kegiatan khitan ini, berarti Aunnah Khitan sudah dilengkapi. Sekarang tinggal peran para orang tua untuk terus mendidik anak dengan baik dan berikan contoh baik pula," pungkasnya. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow