Bandara Dhoho Kediri Besok Dibuka, Citylink Terbang Perdana
PT Surya Dhoho Investama (SDhI), anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk akan melaksanakan penerbangan perdana ke Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2024), besok.
Kota Kediri, SJP - PT Surya Dhoho Investama (SDhI), anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk akan melaksanakan penerbangan perdana ke Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2024), besok.
Penerbangan perdana dilakukan oleh maskapai Citilink Indonesia.
Menurut Gudang Garam, penerbangan perdana ini membuka era baru dalam pengembangan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Diketahui, Bandara Dhoho Kediri dibangun dengan standar internasional dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter yang mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.
Terminal penumpang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun pada tahap ultimatenya. Hal ini untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat.
PT SDhI ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengelola Bandar Udara Dhoho melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). SDhI telah berkomitmen untuk menyediakan layanan bandar udara yang berkualitas tinggi bagi masyarakat.
"SDhI mempersembahkan Bandar Udara Dhoho ini sebagai 'A Gift to the Nation', dimana Bandar Udara Dhoho ini merupakan sebuah infrastruktur yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk terhubung ke berbagai daerah di Jawa Timur bagian selatan,” jelas Presiden Direktur PT SDhI Istata .T Siddharta kepada awak media, Kamis (4/4).
Penerbangan perdana oleh maskapai Citilink Indonesia di Bandara Dhoho Kediri menawarkan rute Jakarta - Kediri - Jakarta dengan menggunakan pesawat tipe A320 CEO berkapasitas 180 penumpang.
Dengan frekuensi penerbangan dua kali seminggu, penerbangan ini bukan hanya sekadar sebuah layanan transportasi, tetapi juga sebuah momentum bersejarah bagi Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Presiden Direktur PT SDhI juga menyampaikan, keberadaan Bandar Udara Dhoho diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah.
“Melalui kesempatan yang baik ini, atas nama PT Surya Dhoho Investama, kami mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya, Kementerian Perhubungan, maskapai Citilink Indonesia, Angkasa Pura 1, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan penerbangan perdana ini,” ucapnya.
Dengan penerbangan perdana ini, PT SDhI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas di Bandara Dhoho, serta menjadikannya sebagai pusat transportasi udara yang unggul dan membanggakan bagi masyarakat Indonesia.
“Kami yakin bahwa keberadaan Bandar Udara Dhoho akan menjadi sebuah aset berharga bagi pengembangan wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” imbuhnya.
What's Your Reaction?