Atasi Genangan Air Saat Hujan, Pemkot Malang Bangun Drainase di Beberapa Titik

35 paket pekerjaan drainase telah mencapai kurang lebih sudah 83 persen dan diharapkan selesai pertengahan bulan Desember 2023 .

11 Nov 2023 - 16:00
Atasi Genangan Air Saat Hujan, Pemkot Malang Bangun Drainase di Beberapa Titik
Proyek Bozem yang masih belum selesai

Kota Malang, SJP - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saat ini tengah berupaya untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi di kala hujan turun.

Upaya tersebut dilakukan dengan merealisasikan 35 paket drainase yang ada di Kota Malang untuk mengurangi genangan sampai banjir di Kota Malang.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Yani Prasetyo mengatakan, pengerjaan proyek drainase tersebut saat ini menjadi fokus utama DPUPRPKP untuk mengurangi titik banjir atau genangan di Kota Malang.

"Ada 35 paket pekerjaan drainase, dan saat ini progresnya sesuai schedule diharapkan, atau sudah mencapai kurang lebih sudah 83 persen," ucapnya, saat dihubungi SuaraJatimPost.com, Sabtu (11/11/2023).

Menurut Yani, meski masih mencapai 83 persen, pihak optimis pembangunan drainase tersebut dapat selesai di pertengahan bulan Desember 2023 mendatang.

"Pertengahan Desember diharapkan selesai semua, karena dilapangkan juga masih terjadi beberapa kendala, seperti di Jalan Danau Toba yang berbenturan dengan saluran pipa PDAM, jadi harus dilakukan koordinasi dengan Perumda Tugu Tirta," jelasnya.

Terpisah, Analis SDA Sub Substansi Drainase DPUPRPKP Kota Malang, Yocky Agus Firmandez menjelaskan, untuk mengatasi genangan air, pihaknya telah meluncurkan 35 paket pekerjaan drainase.

"Saat ini progresnya mencapai 83 persen realisasi dari 35 paket giat," kata Pria yang akrab disapa Yocky.

Akan tetapi, lanjut Yocky, jika masih ditemukan adanya genangan air saat hujan itu berada di ruas jalan dan sungai yang masuk dalam kewenangan Provinsi Jawa Timur.

"Titik genangan yang masih muncul adalah yang ruas jalan dan sungai kewenangan Propinsi, tapi kami masih usaha untuk penuntasan dengan kementrian dan propinsi, masih proses," tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan pantauan wartawan SuaraJatimPost.com, dari 35 paket kegiatan drainase itu, ada beberapa yang masih berjalan, yakni drainase utama di Ki Ageng Gribig Danau Toba, Madyopuro dan pembangunan bozem atau kolam penangkal banjir di Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, yang ditargetkan selesai di awal atau pertengahan Desember 2023. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow