Alumni PGMI UMSIDA Menangkan Beauty Muslimah Jawa Timur 2024
Essa Mulia Rifantiyang memiliki latar belakang sebagai Ibu dengan 2 anak dan juga mengelola usaha di bidang konveksi menceritakan bahwa tujuan dirinya mengikuti ajang Beauty Muslimah karena ingin terus berkarya dan memberi manfaat
Surabaya, SJP - Essa Mulia Rifanti, perempuan asal Sidoarjo alumni PGMI UMSIDA yang menjadi pemenang (Winner) peraih juara pertama ajang penghargaan Grand Final Beauty Muslimah Jawa Timur 2024 akan kembali bersaing di tingkat Nasional.
Ajang Beauty Muslimah Jawa Timur yang telah diadakan pada Ahad (24/12/2023) lalu di Bento Kopi-Merr, Surabaya merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari ajang nasional Beauty Muslimah Indonesia 2024 untuk mencari perwakilan daerah.
Daerah lain yang juga menggelar audisi Beauty Muslimah sendiri meliputi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, termasuk Jawa Timur dan audisi online Beauty Muslimah Indonesia (BMI) 2024.
Essa yang memiliki latar belakang sebagai Ibu dengan 2 anak dan juga mengelola usaha di bidang konveksi menceritakan bahwa tujuan dirinya mengikuti ajang Beauty Muslimah karena ingin terus berkarya dan memberi manfaat.
Tidak luput juga adanya dorongan serta dukungan dari suami, keluarga dan para sahabat sebagai support system.
"Meski saya seorang Ibu dengan 2 anak, saya masih tetap ingin terus berkarya dan terus meberikan banyak manfaat dan impact yang besar bagi wanita muslimah di daerah asal aku sendiri, yakni Sidoarjo maupun tingkat di Jawa Timur," ujar Essa, Selasa (02/01/2024).
Essa menceritakan bahwa di tahap audisi para peserta yang berjumlah ratusan akan melewati beberapa tahapan dan pengumpulan persyaratan wajib, mulai dari pengumpulan berkas, pembuatan Video Challenge, hingga ujian tes.
"Di tahap audisi kita (peserta) harus membuat video challenge untuk nantinya dikumpulkan. Ada 3 video wajib yang meliputi video kreatif tentang 'Beauty Muslimah versi dirimu', video bakat dan video catwalk," terang Essa.
Selain persyaratan berbentuk konten video, adapun persyaratan lain yang perlu dikirimkan seperti Curriculum Vitae (CV) terbaru dan narasi pendek tentang masing-masing peserta, ada juga beberapa tes meliputi 2 kali ujian psikotest, tes catwalk, tes bakat, tes wawancara, tes speech (berbicara) hingga tes presentasi advokasi.
"Untuk tes presentasi advokasi yang saya bawa adalah rumah belajar kewirausahaan konveksi dengan menerima siswa atau siapa saja untuk belajar secara gratis. Ini merupakan salah satu advokasiku yang sebelum ikut Beauty Muslimah sudah berjalan, tepatnya sejak 2 tahun yang lalu," terang Essa.
"Saya melakukan advokasi itu berdasarkan dari inisiatif sendiri, dan kebetulan mengikuti Beauty Muslimah jadi itu bisa menjadi wadah buat aku untuk bisa memberi Impact yang lebih," tambahnya.
Dari tahap audisi tersebut, diambil 18 finalis beauty muslimah Jawa Timur yang masuk ke tahap Grand Final. Dijelaskan juga oleh Essa bahwa para finalis sempat masuk ke masa karantina di Hotel Surabaya selama 2 hari untuk dapatkan pembekalan seperti skill public speaking, catwalk dan pembekalan lainnya.
Selain Essa yang merupakan pemenang Grand Final, adapun beberapa pemenang lainnya dengan total 10 kategori pemenang, yakni pemenang, 2 runner up, Best Intelegensia, Best Speech, Best Favorites, Best Catwalk Best Persahabatan dan 2 Best Contribution.
Pemenang Grand Final di tiap provinsi akan kembali bersaing kembali di tingkat nasional sebagai perwakilan daerah, yakni di Beauty Muslimah Indonesia 2024 yang akan memasuki masa karantina pada 25-27 Januari 2024 mendatang di Solo.
“Semoga dengan mengikuti ajang ini saya bisa lebih mengenalkan dan mengembangkan advokasi saya secara luas di ranah nasional, dengan demikian saya bisa membantu banyak wanita muslimah dan lapisan masyarakat untuk bisa memiliki keahlian di dunia tata busana dan konveksi sehingga mereka bisa membantu dan memperbaiki perekonomian keluarga," harap Essa.
Essa juga berharap dengan mengikuti ajang ini, dirinya bisa bisa membawa nama jawa timur di ajang nasional Beauty Muslimah Indonesia dengan hasil baik.
“Yang terpenting buat saya adalah berjuang dengan versi terbaik diri saya dan advokasi saya bisa memberi manfaat bagi banyak orang, soal menang atau kalah itu bonus dari Allah SWT," pungkasnya.
Sebagai informasi, Beauty Muslimah Indonesia sendiri merupakan ajang penghargaan yang memberikan ruang bagi muslimah yang memiliki harapan serta keinginan untuk terus bertumbuh sebagai pribadi yang berkesadaran, berperan menjadi inspirasi, dan teladan.
Berbeda dengan ajang kecantikan lainnya, Beauty Muslimah tidak memakai penilaian standar kecantikan umum seperti bertubuh tinggi dan langsing dengan meniadakan body checking karena membawa marwah muslimah dengan lebih menonjolkan segi karakter dan value peserta. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?