Aktivis Sosial Kritik Keras Rencana Pembelian Mobil Baru Pimpinan DPRD Jombang

Aktivis yang akrab disapa Fattah ini melihat kegiatan pembelian mobil baru untuk pimpinan DPRD Jombang tindakan menghambur - hamburkan uang.

28 Mar 2024 - 17:00
Aktivis Sosial Kritik Keras Rencana Pembelian Mobil Baru Pimpinan DPRD Jombang
Mobil pimpinan Anggota DPRD Jombang yang lama. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Rencana pembelian mobil baru pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang mendapat kritikan pedas dari aktivis sosial, Joko Fattah Rochim. 

Aktivis yang akrab disapa Fattah ini melihat kegiatan pembelian mobil baru untuk pimpinan DPRD Jombang tindakan menghambur - hamburkan uang. 

”Saya sangat menyayangkan pemerintah berencana membeli mobil baru untuk pimpinan DPRD,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024). 

Mobil yang digunakan oleh Pimpinan DPRD Jombang saat ini masih terbilang bagus, menurut Fattah. Jadi tidak relevan jika menganggarkan pengadaan mobil baru untuk Pimpinan DPRD. 

“Mobil sekarang masih sangat mewah. Masih sangat layak untuk digunakan,” bebernya. 

Terlebih lagi, beberapa minggu terakhir Jombang dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Fattah tidak melihat langkah konkret yang dilakukan oleh Dewan dalam menangani persoalan warga mengenai kenaikan harga bahan pokok, kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta berbagai persoalan lain. 

”Dari pada digunakan untuk mobil dinas yang tidak tahu digunakan untuk apa oleh dewan, lebih baik digunakan untuk kepentingan warga,” terangnya. 

Apalagi melihat kinerja DPRD Jombang yang tidak jelas sebagai pengawas kegiatan pemerintahan. Mereka para wakil rakyat banyak terlena dengan pencalonan sendiri tanpa mementingkan nasib rakyat. 

”Banyak proyek pembangunan bermasalah dewan tidak ada tindakan,” imbuhnya. 

Terlebih lagi, tunjangan DPRD Jombang sudah sangat banyak mulai dari tunjangan perumahan dan lain sebagainya. 

“Seharusnya pembelian mobil sultan ini dicermati kembali apakah bermanfaat atau tidak,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Bapemperda DPRD Jombang tengah menggodok Perubahan atas perda Nomor 6 Tahun 2017. Salah satu perubahan ada pada pergantian kendaraan lama ke kendaraan baru. 

Mengenai pergantian mobil baru, Ketua Bapemperda DPRD Jombang Muhamad Muhaimin menyinggung jika mobil operasional jenis Hi Ace masih layak. Kemungkinan yang ganti mobil pimpinan DPRD.

”Terlebih lagi, setiap pimpinan baru mobil dinas yang digunakan juga baru. Ya nanti yang menggunakan pimpinan yang baru,” tandasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow