Aksi Donor Darah Untuk Kemanusiaan dalam HUT Pol PP, Damkar dan Linmas

Berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso, puluhan anggota Satpol PP tampak mendonorkan darahnya. Bahkan, jajaran ASN di lingkup Pemkab Bondowoso juga ikut mendonorkan darahnya.

08 Mar 2024 - 11:15
Aksi Donor Darah Untuk Kemanusiaan dalam HUT Pol PP, Damkar dan Linmas
Salah seorang anggota Satpol PP saat mendonorkan darahnya (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Sebagai bentuk solidaritas dan aksi kemanusiaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bondowoso menggelar aksi donor darah.

Aksi sosial tersebut juga menjadi bagian peringatan HUT ke 74 Satpol PP, HUT ke 62 Satlinmas dan HUT 105 Damkar, yang digelar di lobby kantor Pemkab Bondowoso, Jumat (8/3/2024).

Berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso, puluhan anggota Satpol PP tampak mendonorkan darahnya. Bahkan, jajaran ASN di lingkup Pemkab Bondowoso juga ikut mendonorkan darahnya.

Kasatpol PP Bondowoso Slamet Yantoko, melalui Kabid Penegakan Perda, Awan Boediono, mengatakan, aksi donor darah sudah dilakukan rutin selama dua tahun terakhir setiap peringatan HUT. 

Pasalnya, donor darah tersebut merupakan bentuk bakti kemanusiaan Satpol PP untuk masyarakat. Terlebih, pihaknya meyakini bahwa setetes darah yang didonorkan bisa menyelamatkan banyak jiwa.

"Ini bentuk bahwa Satpol PP juga peduli. Artinya peduli bahwa sesama kita di luar sana ada yang membutuhkan," ungkapnya.

Guna mensukseskan aksi kemanusiaan tersebut, pihaknya telah mengimbau seluruh anggota Satpol PP, Damkar, dan Linmas untuk mendonorkan darahnya. Tentu dengan ketentuan yang memenuhi syarat. 

"Semua anggota sudah kami imbau agar berkontribusi dalam aksi donor darah ini. Alhamdulillah, 50 kantong yang disediakan sudah penuh," terangnya.

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Bondowoso, dr. Deni Agus Setiawan, menerangkan, apresiasinya atas kolaborasi ini. Karena, setetes darah yang didonorkan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Disinggung tentang stok darah saat ini, kata Deni, di UDD sendiri stoknya fluktuatif aman. Artinya, permintaan tergantung dari rumah sakit yang tidak bisa diprediksi. 

Seperti per hari ini, stok trombosit masih cukup. Namun, usia trombosit hanya lima hari. 

"Kalau golongan B, AB masih tipis. Tapi untuk golongan B dan AB yang sediaan Hb itu masih banyak. Setiap golongan darah kan ada banyak jenisnya," ujarnya.

Ia menyebut bahwa permintaan darah selama ini hampir 70 persen dari RSU dr H Koesnadi. Namun, pihaknya tak mengetahui permintaan darah untuk diagnosis apa. 

"Kalau untuk diagnosanya itu terkadang ada yang dicantumkan atau tidak dicantumkan, kecuali ada kasus-kasus tertentu," tandasnya. (*)

Editor : Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow