Akhir Triwulan II, Masih Capai 38,9 Persen
Sekda Kota Batu Zadiem Efisiensi pada Selasa (25/6/2024) mengatakan hasil tersebut terbilang masih belum maksimal mengingat target yang harus diperoleh pada tahun ini sebesar Rp 281,2 miliar dan seharusnya bisa mendapatkan setidaknya 50 persen di akhir semester pertama.
Kota Batu, SJP - Akhir triwulan kedua tahun anggaran 2024, realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD Kota Batu hingga 21 Juni 2024 sentuh 38,9 persen atau 109,4 miliar.
Sekda Kota Batu Zadiem Efisiensi pada Selasa (25/6/2024) mengatakan hasil tersebut terbilang masih belum maksimal mengingat target yang harus diperoleh pada tahun ini sebesar Rp 281,2 miliar.
"Setidaknya harus 50 persen di akhir semester pertama ini, apalagi PAD dari sektor retribusi jasa umum seperti pelayanan pasar, tera ulang, dan parkir tepi jalan," urainya.
Lebih lanjut, untuk retribusi pelayanan pasar dari target Rp 5,7 miliar masih tercapai Rp 742,3 juta atau 12,89 persen. Sedangkan untuk tera ulang ditarget Rp 40 juta masih terealisasi Rp 1,8 juta atau 4,63 persen, dan yang paling parah yakni parkir di tepi jalan hanya tercapai Rp Rp 782,1 juta dari target Rp 9,4 miliar.
Tak hanya itu saja, Pajak Hotel yang ditargetkan Rp 44,5 miliar tercapai sebesar Rp 22,7 miliar atau 35,68 persen. Selanjutnya, Pajak Hiburan yang ditargetkan Rp 41,6 miliar tercapai sebesar Rp 22 miliar atau 53 persen dari target, dan Pajak Restoran yang ditargetkan Rp 31,9 miliar terealisasi Rp 18,6 miliar atau 57 persen.
"Ini berbeda senban retribusi pelayanan persampahan tidak lagi dipungut DLH karena telah dikelola oleh masing-masing Pemdes/Kelurahan," imbuhnya.
Agar target PAD khususnya dari retribusi jasa umum bisa terealisasi maksimal, ia meminta OPD penghasil agar jemput bola dan mengejar potensi yang ada seperti dari segi pendapatan retribusi parkir di tepi jalan untuk memastikan karcis parkir diserahkan ke pengendara. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
