Ini Masukan Keluarga Ki Ronggo untuk Membangun Bondowoso

Masukan itu diwakili oleh Sinung Sudrajad, generasi ke VI Raden Bagus Assra Ki Ronggo, yang menginginkan Pemkab Bondowoso membangun SDM dan Infrastruktur untuk mendukung UNESCO Global Geopark yang masuk dalam program strategis nasional.

15 Apr 2024 - 18:15
Ini Masukan Keluarga Ki Ronggo untuk Membangun Bondowoso
Sinung Sudrajad (kiri) bersama Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Anggota DPR-RI Nasim Khan dan Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto saat menghadiri acara halal bihalal di pendopo Raden Bagus Assra (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Halal Bihalal dengan keluarga besar Ki Ronggo, yang notabene pembabat alas Bondowoso.

Acara yang bertajuk 'Rembheg Abangun Bendebesah' itu, ternyata juga menghadirkan anggota DPRD Bondowoso dan anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan.

Sesuai dengan tajuknya, 'Rembheg Abangun Bendebesah' atau berembug membangun Bondowoso, tentu acara tersebut diharapkan bisa menghasilkan sebuah gagasan, rencana dan aksi untuk membangun Bumi Ki Ronggo mendatang.

Menanggapi hal itu, perwakilan keluarga besar Raden Bagus Assra Ki Ronggo, Sinung Sudrajad menginginkan pembangunan di Kabupaten Bondowoso tepat sasaran sesuai dengan program strategis daerah dan nasional.

Dirinya menegaskan, saat ini Kabupaten Bondowoso yang resmi menjadi kawasan UNESCO Global Geopark (UGGp), menjadi lokus pembangunan strategis nasional, baik sumber daya manusia (SDM) maupun insfratruktur.

"Pembangunan SDM harus seiring dengan pembangunan infrastruktur, mengingat Bondowoso sudah resmi sebagai kawasan UGGp, maka pembangunan yang dilaksanakan juga wajib berbasis pelestarian alam dan budaya," tegas Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini, Senin (15/4/2024) kepada suarajatimpost.com.

Bukan tanpa alasan, pembangunan infrastruktur, kata Sinung, seharusnya menjadi prioritas, karena Bondowoso memiliki sebuah keunggulan dan pembeda dari daerah - daerah lain. 

"Peluang ini juga wajib untuk benar-benar dimanfaatkan, sehingga harapan percepatan pembangunan bisa terealisasi, mengingat kita mempunyai dukungan landasan aturan, yakni Perpres No. 80 tahun 2019 tentang Selingkar Ijen dan Perpres No. 9 tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)," jelasnya.

Politikus yang juga keturunan Raden Bagus Assra Ki Ronggo generasi ke VI ini juga menerangkan, peluang untuk percepatan pembangunan yang berdasarkan dua Perpres tersebut sangat besar, mengingat saat ini di Provinsi Jawa Timur hanya ada 3 Kabupaten yang resmi menyandang kawasan UGGp.

"Sementara ini se Jatim sepemahaman saya hanya ada 3 kabupaten yang resmi menyandang status Kawasan UGGp. Yakni Kabupaten Pacitan, Bondowoso dan Banyuwangi. Ini yang saya maksud sebagai peluang utk percepatan pembangunan berdasar 2 Perpres tersebut," ungkapnya.

Secara spesifik, pembangunan insfratruktur yang paling urgent perlu disegerakan adalah jalan dan fasilitas pelengkap lainnya menuju semua situs UGGp yang ada di Kabupaten Bondowoso.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso harus mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD. Bahkan, kata Sinung, Pemerintah tidak perlu 'nyenggek' anggaran dari Pemerintah Provinsi dan Pusat

"Saya kira tidak butuh 'nyenggek', hanya komunikasi intens saja dengan Pemerintah Pusat, mengingat Bondowoso sudah resmi masuk Kawasan UGGp yang juga merupakan prestise Pemerintah Pusat dan masuk dalam program strategis nasional," tandasnya.

Sementara itu, dalam acara Halal Bihalal yang digelar pada Sabtu 13 April 2024 di Pendopo Raden Bagus Assra, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto ingin semua tokoh-tokoh masyarakat memberikan usulan untuk membangun Bondowoso.

"Karena tidak mungkin, membangun Bondowoso dilakukan oleh 1 orang saja. Karenanya, semua elemen masyarakat, termasuk keturunan Ki Ronggo diundang serta diminta memberikan masukan membangun untuk memajukan Bondowoso," ujarnya.

Dirinya mengurai, ada tiga skala prioritas pembangunan yang menjadi penekanan, yakni perekonomian, kesehatan, pendidikan, yang tujuan akhirnya semua untuk kesejahteraan masyarakat Bondowoso.

Dalam kesempatan itu pula, Pj Bupati Bondowoso berharap, ada kontribusi dari keluarga besar tokoh-tokoh yang dulunya turut membangun Bondowoso, dalam meneruskan perjuangan para leluhurnya.

"Salah satunya dengan memberikan konsep - konsep kepada bupati selanjutnya, yang dihimpun dari kegiatan ini," tukasnya. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow