58 Kamera Bakal Pantau Oknum Pembuang Sampah
Pemkot Batu mewacanakan penambahan dua titik untuk pengadaan kamera pantau untuk pemantauan arus lalu lintas kendaraan serta awasi pembuang sampah yang tidak pada tempatnya
Kota Batu, SJP - 58 kamera pantau (cctv.red) yang ada di Kota Batu dipastikan akan pantau oknum pembuang sampah secara sembarangan untuk menjaga Kota Batu agar tetap bersih.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, pada Kamis (4/1/2024) katakan hal ini merupakan salah satu upaya keseriusan Pemkot dalam memberikan sanksi tindakan pidana ringan (tipiring) bagi pelanggar.
"Karena bagaimanapun juga, upaya Pemkot Batu dalam menangani sampah masih diperlukan sinergitas dengan masyarakat Kota Batu. Kami ingin warga bisa sadar apabila kota ini adalah kota wisata sehingga keindahan dan kebersihan menjadi kunci utama dalam mendongkrak ekonomi dari sektor wisata," ungkapnya.
Lebih lanjut, kedepannya juga terdapat wacana dua titik untuk pengadaan kamera pantau tersebut. Sehingga selain untuk pemantauan arus lalu lintas kendaraan, puluhan kamera pemantau itu untuk mengawasi pembuang sampah yang tidak pada tempatnya.
Ia juga tegaskan aturan tipiring sendiri diberlakukan supaya masyarakat merasa peduli terhadap daerahnya dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat, jadi bukan untuk memberikan beban kepada masyarakat.
"Maka oleh sebab itu tahun 2024 ini kita lebih kencang lagi, karena kalau tanpa itu masyarakat kita atau mungkin kita semua merasa tidak ada kepedulian terhadap daerahnya," katanya.
Terlebih saat ini pengelolaan sampah di Kota Batu bisa bertahan dari produksi sampah dengan maksimalkan fungsi TPS3R yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Bahkan, banyak inovasi yang tumbuh dari desa-desa dampak dari ditutupnya TPA Tlekung.
"Banyak bermunculan inovasi dari desa-desa. Bahkan dusun sampai dengan RT/RW juga banyak menghasilkan inovasi yang cukup baik. Tentunya telah berdampak terhadap bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan bernilai ekonomis," tandasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
