404 Not Found; Benarkah Bisa Turunkan Peringkat? Ini Penjelasan Google

California, SJP - Gary Illyes, salah satu analis tim Google Search jawab pertanyaan pengguna Google terkait penurunan peringkat yang punya kaitan erat dengan 404 NOT FOUND. 

Dalam podcast Google Office Hours,  ia menjawab pertanyaan penonton yaitu

“URL 404 palsu masuk ke situs web saya dari sumber eksternal, apakah ini terkait dengan penurunan peringkat? Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya?”

Gary Illyes menjawab:

“404 palsu yang mungkin dirayapi Googlebot tidak dapat dikaitkan dengan penurunan peringkat. Memang normal memiliki sejumlah 404 di sebuah situs dan pengguna tidak perlu memperbaikinya. Tetapi jika Anda melihat di perangkat lunak analitik Anda bahwa sejumlah besar pengguna sebenarnya juga datang melalui 404 URL tersebut, saya pribadi akan mencoba mengonversinya mereka dengan cara, misalnya, menunjukkan beberapa konten yang relevan kepada mereka.”

Gary mengatakan bahwa 404 adalah hal yang normal dan tidak mungkin menyebabkan penurunan peringkat pencarian.

Memang benar bahwa kesalahan 404 adalah kejadian umum. Secara umum, hal ini normal dan sering kali tidak ada perlu untuk memperbaiki apa pun.

Ada kasus lain di mana 404 dibuat oleh orang (bukan bot) yang mengikuti tautan dari suatu tempat dan mendapatkan respons Page Not Found (Halaman Tidak Ditemukan ). 

Hal ini mudah untuk didiagnosis dengan memeriksa apakah URL yang ingin dijangkau pengunjung situs mirip dengan URL sebenarnya.

Hal ini menunjukkan \indikasi ada yang salah eja URL dan cara memperbaikinya adalah dengan membuat pengalihan dari URL yang salah eja ke URL yang benar.

Ia juga menjawab terkait kesalahan 404 Eksternal Palsu dimana hal ini bisa jadi ada banyak penyebab kesalahan 404 yang dibuat oleh bot.

Salah satu alasan respons kesalahan tersebut mungkin berasal dari pemindai otomatis yang mencari file atau folder yang umum untuk plugin atau tema tertentu yang rentan.

Memeriksa alamat IP dan agen pengguna bot yang menyebabkan respons kesalahan server 404 juga dapat memberikan petunjuk jika respons 404 tersebut berasal dari bot pemindaian otomatis.

Jika alamat IP menunjukkan bahwa alamat tersebut berasal dari host web, atau alamat IP Rusia atau Tiongkok, kemungkinan besar itu adalah peretas.

Jika agen pengguna adalah versi Chrome atau Firefox yang sudah ketinggalan zaman, kemungkinan itu adalah bot peretas juga.

Intinya, Gary menyebutkan ada kemungkinan kecil bahwa bot memang menemukan kerentanan dan 404 disebabkan oleh pemindai yang memindai kerentanan sebelum akhirnya menemukannya.

Salah satu cara untuk memeriksanya adalah dengan menggunakan phpMyAdmin, aplikasi server, untuk melihat tabel database Anda di bagian pengguna dan melihat apakah ada pengguna yang tidak dikenal.

Cara lain, jika situs dihosting di WordPress, adalah dengan menggunakan plugin keamanan untuk memindai situs guna melihat apakah situs tersebut menggunakan tema atau plugin yang rentan.

Jetpack Protect adalah pemindai kerentanan gratis yang dibuat oleh pengembang di Automattic.

Aplikasi ini tidak memperbaiki kerentanan tetapi akan memperingatkan pengguna jika menemukan kerentanan terkait plugin atau tema. Versi premium berbayar menawarkan perlindungan lebih.

Plugin keamanan WordPress tepercaya lainnya adalah Sucuri dan Wordfence, keduanya melakukan hal berbeda dan tersedia dalam versi gratis dan premium.(**)

Sumber: Search Engine Journal

Editor: Tri Sukma