2059 Kartu Tani Kota Batu Tak Berlaku
DPKP Kota Batu mencatat ada 2.059 kartu tani kedaluwarsa dari total sekitar 8 ribu yang telah tersebar. Sehingga pihak DPKP mengimplementasikan kartu tani tersebut memiliki masa berlaku selama satu tahun (2019-2020) dan selama tidak di-inject oleh Bank BNI maka otomatis menjadi kosong
Kota Batu, SJP - 2.059 kartu tani dari 9 komoditas yang berhak mendapatkan pupuk subsidi di Kota Batu tak berlaku karena belum ada alokasi dan belum di-inject oleh Bank BNI.
Terjadinya kartu yang kadaluarsa tersebut membuat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu berharap ribuan kartu tani bisa dicetak ulang.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu Harijadi Agung pada Sabtu (16/12/2023) jelaskan, kartu tani hingga saat ini belum di-inject oleh Bank BNI.
"Namun, transaksi penebusan pupuk subsidi bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi T-Pubers. Aplikasi T-Pubers ini terintegrasi dengan data alokasi pupuk per petani by name by address," jelasnya.
Agung memaparkan, DPKP Kota Batu mencatat ada 2.059 kartu tani kedaluwarsa dari total sekitar 8 ribu yang telah tersebar.
Sehingga pihak DPKP mengimplementasikan kartu tani tersebut memiliki masa berlaku selama satu tahun (2019-2020) dan selama tidak di-inject oleh Bank BNI maka otomatis menjadi kosong.
Ia juga mengatakan apabila nantinya kartu tani bisa dicetak ulang maka bisa dijaga dengan baik, mengingat akses kartu tani dapat membantu memudahkan dalam menebus pupuk bersubsidi.
"Karena yang namanya kartu tani kadang ada yang rusak, hilang, lupa PIN, dan lain-lain. Pernah juga terjadi di tahun 2020 lalu, saat kartu tani digesek untuk penebusan pupuk subsidi ternyata error. Kalau seperti ini seolah-olah yang salah adalah pemerintah. Padahal, kendalanya ada di sistem," tandasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?