1 Orang Tewas 3 Luka-Luka, Bus Restu Tabrak Dump Truk
Dari keterangan beberapa saksi, kernet bus saat itu tidak memberikan isyarat kalau didepannya ada kendaraan dump truk. Sehingga sopir dilokasi kejadian dengan jalanan yang menurun, bus tidak bisa mengontrol hingga terjadi tabrakan,
Kabupaten Pasuruan, SJP — Kecelakaan maut dua kendaraan besar terjadi di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan tersebut terjadi antara bus Restu dan juga kendaraan dump truk pada Senin (01/04/2024) sekira pukul 04.00 WIB
Awal mula terjadi kecelakaan tersebut dijelaskan langsung oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu A Kunaefi. Semula Kendaraan P.O Bus Restu No Pol. N-7961-UE berjalan dari arah Malang menuju Surabaya berada di lajur kiri, sesampainya di TKP saat jalan menurun menabrak bagian belakang kendaraan dump truck No Pol. S-9272-UU yang berjalan dari arah yang sama.
"Akibat kecelakaan itu, satu korban tewas di TKP yakni sopir bus restu bernama Eko (42) yang merupakan warga Ngawi. Eko mengalami luka di sekujur tubuhnya diantaranya yakni bagian kepala, kaki, dan tangan. Jasad korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watu Kosek," jelasnya.
Masih kata Kunaefi, selain pengemudi ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan maupun luka berat. Diantaranya yakni 7 orang yang tidak mengalami luka dan langsung pulang. Lalu ada 3 orang yang mengalami luka dan di rawat di Puskesmas Purwodadi.
"Ketiga korban tersebut diantaranya yakni Edrin (42) yang mengalami luka di kaki kiri. Okky (30) mengalami luka di bagian kepala dengan lecet dan lebam di beberapa tempat. Kemudian Anik (41) yang mengalami luka di hampir sekujur tubuhnya yang kemudian dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapat perawatan instens," katanya.
Terkait penyebab terjadinya kecelakaan, Kunaefi menambahkan bahwa sopir bus restu tidak menguasai medan jalan.
"Dari keterangan beberapa saksi, kernet bus saat itu tidak memberikan isyarat kalau didepannya ada kendaraan dump truk. Sehingga sopir dilokasi kejadian dengan jalanan yang menurun, bus tidak bisa mengontrol hingga terjadi tabrakan," imbuhnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?