KAI Commuter Line Catat Kenaikan 15 Persen Pengguna di Semester I 2024

Peningkatan serupa terjadi pada Commuter Line Prameks dan wilayah 8 Surabaya mengalami kenaikan 10%, melayani 476.002 pengguna di Semester I 2024 dengan total 7.145.567 pengguna.

11 Jul 2024 - 20:15
KAI Commuter Line Catat Kenaikan 15 Persen Pengguna di Semester I 2024
Suasana Kepadatan pengguna KA Commuter penuhi stasiun alami kenaikan 15 persen. (Foto:dok/SJP)
KAI Commuter Line Catat Kenaikan 15 Persen Pengguna di Semester I 2024
KAI Commuter Line Catat Kenaikan 15 Persen Pengguna di Semester I 2024
KAI Commuter Line Catat Kenaikan 15 Persen Pengguna di Semester I 2024

Surabaya, SJP - Tren positif kenaikan volume pengguna layanan KAI Commuter pada Semester I Tahun 2024 menunjukkan peningkatan 15 persen dibandingkan periode sama di tahun 2023, dengan 155.331.685 naik tercatat 179.165.921 orang.

Hal itu diungkapkan, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, Kamis (11/7) terjadi peningkatan tertinggi terjadi pada Commuter Line Yogyakarta-Palur dan Basoetta, dengan lonjakan masing-masing 130 persen.

"Commuter Line Yogyakarta-Palur melayani 3.764.314 pengguna, sedangkan Commuter Line Basoetta melayani 1.098.595 pengguna di Semester I 2024," ujarnya.

Joni tambahkan, berdasarkan catatan tren positif juga terlihat di Jabodetabek, dengan kenaikan 15 persen pengguna. Pada Semester I 2024, tercatat 156.816.151 pengguna di Jabodetabek, dibandingkan 136.363.870 pengguna pada periode yang sama di tahun 2023.

Ditunjukkan juga, kenaikan signifikan juga terjadi pada Commuter Line Merak, dengan 29 persen atau 2.106.257 pengguna di Semester I 2024. Di wilayah 2 Bandung, kenaikan mencapai 7 persen, dengan total 7.759.017 pengguna pada periode yang sama.

Selanjutnya, sebut Joni, disusul peningkatan serupa terjadi pada Commuter Line Prameks dan wilayah 8 Surabaya. 

"Commuter Line Prameks  ini mengalami kenaikan 10 persen, melayani 476.002 pengguna di Semester I 2024. Sementara di wilayah 8 Surabaya, kenaikan mencapai 10 persen dengan total 7.145.567 pengguna," bebernya.

Menyadari tren positif ini, sambungnya dalam upaya dekat KAI Commuter berencana meningkatkan layanannya di Semester II 2024. 

"Upayanya adalah menambah 6 perjalanan Commuter Line, terutama pada peak season seperti Lebaran 2024 dan libur sekolah tercatat KAI Commuter dengan rute tujuan Yogyakarta-Palur dan 4 perjalanan lainnya," tambahnya.

Di sisi lain, lanjut Joni, KAI Commuter juga terus kembangkan integrasi sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT).

Dusebutkan saat ini, KMT dapat digunakan untuk pembayaran Commuter Line, LRT, MRT, Transjakarta, Trans Jogja, Trans Jateng, dan Trans Jatim.

KMT juga dapat digunakan untuk bertransaksi di merchant-merchant yang bekerja sama dengan KAI Commuter.

"Pada Semester I 2024, 49,42 persen transaksi pembayaran tiket Commuter Line menggunakan KMT. Sementara 34,12 persen menggunakan kartu Uang Elektronik Bank dan 16,46 persen menggunakan QR Code," ucapnya.

"Diharapkan KAI Commuter lewat adanya inovasi system integrasi pembayaran ini dapat diterapkan pada moda transportasi lain di wilayah Commuter Line. Tentunya, sebagai upaya dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik makin diminati," cetusnya.

Menurutnya, terjadinya tren kenaikan pengguna terus berlanjut saat ini dan mendatang khususnya Commuter Line, Kereta Api jadi pilihan utama masyarakat untuk mobilisasi. 

"Kapasitas angkut besar dan kemudahan akses menjadi pilihan utama keunggulan Commuter Line. Selain dapat mengurangi kemacetan jalan raya dan polusi," ujarnya.

Indra yang juga pengguna KA Commuter tujuan jarak jauh selama masa libur sekolah dan hari besar cuti kerja terbantukan dengan fasilitas dan efisien waktu dan kenyamanan saat memilih transportasi publik pulang ke kampung halaman di Yogyakarta.

"Saya pergi dan pulang balik ke kampung halaman di Yogyakarta mas. Sampai sekarang jadi pelanggan aktif punya kartu multi trip untuk sambungan transportasi lebih mudah dan cepat, aman lagi. Kan jaraknya jauh mas bawa keluarga sekalian," sanjungnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow