Mas Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Anak Difabel
Salah satu bentuk program pelatihan yang diberikan yakni kelompok difabel dari tuna rungu maupun tuna netra mendapatkan pelatihan pijat sebagaimana bidang yang diminta.
KEDIRI, SJP - Calon Bupati Kediri nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana, menekankan dua hal yang akan menjadi komitmennya terhadap kelompok difabel. Nantinya, mereka akan didorong untuk kemandirian secara berusaha.
Calon bupati petahana yang akrab disapa Mas Dhito itu mengungkapkan, upaya menggerakkan kelompok difabel untuk bisa berusaha itu telah dimulai di periode pertama. Secara keseluruhan, terdapat 678 difabel yang telah mendapatkan sasaran program bantuan pelatihan dan usaha.
Mas Dhito mencontohkan, salah satu bentuk program pelatihan yang diberikan yakni kelompok difabel dari tuna rungu maupun tuna netra, mendapatkan pelatihan pijat sebagaimana bidang yang diminta.
"Yang kedua masih ada beberapa kasus bullying yang dialami adik-adik kita yang difabel ini yang akan menjadi konsen pemerintah yang akan datang," ungkap Mas Dhito, Jumat (22/11/2024).
Sebagai salah satu sektor pelayanan dasar, Mas Dhito menekankan aksi bullying di dunia pendidikan tidak lagi boleh terjadi. Untuk memitigasi hal itu, dia akan meningkatkan guru yang memiliki kemampuan mendampingi anak-anak difabel.
"Sejauh ini, untuk mendampingi anak-anak difabel kita telah memberikan layanan inklusi di 153 lembaga dengan guru pendamping 208 guru dan sudah melayani 244 anak," ucapnya.
Selain sektor pendidikan dan pelatihan usaha tersebut, sepanjang periode pertama Mas Dhito juga menyalurkan peralatan mobilitas bagi 246 orang difabel. Kemudian, dukungan kepada para atlet paralympic untuk mengikuti berbagai kejuaraan. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?