Hasil Lembaga Survei Pilkada Pasuruan, Elektabilitas Paslon RUBIH Menguat
Baru-baru lembaga survei The Republic Institute menyajikan data elektabilitas pasangan MUDAH dan RUBIH di Pilkada Pasuruan
PASURUAN, SJP — Jelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pasuruan, lembaga survei memaparkan hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Pasuruan.
Lembaga survei The Republic Institute merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas paslon yang bakal bertarung di Pilbup Pasuruan.
Hasilnya, pasangan nomor urut 02, H. M Rusdi Sutejo dan H. Shobih Asrori (RUBIH) mengungguli rivalnya, yakni nomor urut 01, KH. Mujib Imron dan Hj. Wardah Naisah (MUDAH)
Dalam survei tersebut, elektabilitas RUBIH berada di angka 53,6 persen, unggul sekitar 10.6 persen atas MUDAH yang memiliki elektabilitas 43 persen.
Peneliti utama The Republic Institute, Sufyanto saat dihubungi pada Jumat (22/11/2024) mengungkapkan, grafik tren elektabilitas menunjukkan peningkatan pada pasangan calon.
"Melihat trend grafik elektabilitas calon bupati dan wakil bupati, tampaknya pasangan RUBIH sementara unggul, dengan margin keunggulan sebesar 10,6 persen, dengan angka 53,6 persen. Sementara pasangan MUDAH elektabilitasnya 43 persen," jelasnya.
Menurut Sufyanto, ekstabilitas Paslon tersebut masih ada kemungkinan bagi pasangan Gus Mujib – Ning Wardah untuk mengejar ketertinggalan.
Tetapi peristiwa seperti itu sangat jarang terjadi karena posisi Gus Mujib – Ning Wardah sebagai incumbent, ada kecenderungan jika elektabilitas incumbent biasanya semakin menurun menjelang diselenggarakannya pemilu.
"Hasil survei yang disejajarkan di atas merupakan contoh dari penurunan angka elektabilitas dari incumbent. Meskipun tidak ada penurunan signifikan, tetapi ada kecenderungan stagnansi dari incumbent, dan jika hal tersebut dibiarkan, maka bukan tidak mungkin incumbent akan tumbang," ujarnya.
Sementara menyinggung debat dan kampanye, Sufyanto menambahkan, bagi masyarakat Pasuruan, debat dan kampanye itu sangat berpengaruh. Dirinya menyatakan, yang berpengaruh sebesar 51,3 persen, tidak berpengaruh 25,7 persen dan yang tidak menjawab 21 persen.
Kemudian, model kampanye yang paling efektif menurut masyarakat Pasuruan, lembaga survei ini merilis jika pasangan RUBIH dinilai paling efektif sebesar 44 persen, disusul pasangan MUDAH sebesar 35,6 persen dan yang belum menentukan 20,4 persen.
"Maka sekalipun programnya bagus, tidak menjadi perhatian dianggap kurang mengena langsung ke Masyarakat," ujarnya.
Hasil survei dari aspek debat publik, masyarakat Pasuruan juga memberi penilaian kepada Paslon RUBIH sebesar 29 persen dan Paslon MUDAH sebesar 21 persen. Sedangkan yang tidak menjawab sebesar 50 persen.
"Mas Rusdi dan Gus Shobih dinilai paling aktraktif dalam debat publik, karena mampu memanfaatkan panggung sebagai pertunjukan politik, sehingga show-shownya mengena masyarakat dengan penyampaian bahasa yang sederhana dan diterima oleh masyarakat," jelasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?