Jelang Coblosan, DPC PKB Kabupaten Pasuruan Rilis Hasil Survei Elektabilitas Paslon MUDAH

Hasil survei pasangan Mudah 49,9 persen, pasangan Rubih 22,4 persen, dan 27,7 persen belum menentukan pilihan.

22 Nov 2024 - 20:31
Jelang Coblosan, DPC PKB Kabupaten Pasuruan Rilis Hasil Survei Elektabilitas Paslon MUDAH
Plh DPC PKB kabupaten pasuruan saat melakukan konfresnsi oers terkait Ekstabilitas paslon mudah (foto isbi/sjp)

PASURUAN, SJP — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pasuruan menggelar konferensi pers di Graha Addakhil pada 6 November 2024 lalu, dipimpin oleh Plh Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, H.M. Sudiono Fauzan. 

Melalui sambungan telepon mas Dion sapaan akrab H.M. Sudiono Fauzan menyampaikan, hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada bulan Oktober, mencakup 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen.

Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner tertutup, menyoroti nama-nama yang mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati.

"Hasil survei pasangan nomor urut 01, KH. Mujib Imron dan Hj. Wardah Naisah (MUDAH) 49,9 persen, pasangan nomor urut 02, H. M Rusdi Sutejo dan H. Shobih Asrori (RUBIH) 22,4 persen, dan 27,7 persen belum menentukan pilihan," kata Plh Ketua PKB Kabupaten Pasuruan M Sudiono Fauzan, Jumat (22/11/2024).

Menurut Sudiono, tim pemenangan MUDAH tidak akan berpangku tangan. Mereka akan memanfaatkan waktu yang ada untuk menarik pemilih yang masih mengambang.

"PKB dan seluruh partai pengusung beserta tim pemenangan Paslon MUDAH akan bekerja keras merebut separuh dari 27,7 persen. Kami punya data di desa dan kecamatan mana yang lemah. Itu yang akan kita rebut dan kita sudah siapkan strategi. Target kita elektabilitas MUDAH mencapai 65 persen," tandasnya.

Dion, panggilan akrab Sudiono Fauzan mengatakan, elektabilitas MUDAH cukup merata di hampir semua kecamatan. Meskipun dirinya mengakui jika ada beberapa kecamatan dengan signifikansi elektabilitas keduanya yang masih lemah.

”Itu jadi catatan kami untuk melakukan strategi khusus, sehingga bisa mengubah preferensi pemilih di beberapa wilayah yang masih lemah agar turut berkontribusi terhadap kemenangan pasangan MUDAH," kata Dion. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow