Sumber Gentong, Wisata Pemandian Hidden Gem Dekat Exit Tol Pakis Malang
Berjarak sekira 3 Km dari exit tol Pakis Kabupaten Malang, suguhan wisata alam di sisi kota ini kental dengan nuansa cagar alam yang tentunya layak untuk dijadikan persinggahan kala mendatangi Kota Malang.
Kabupaten Malang, SJP — Kemarau panjang yang berakibat pada meningkatnya suhu panas di Indonesia, hingga hari ini terus berkelanjutan. Meski beberapa wilayah sudah merasakan hujan namun intesitasnya masih belum signifikan.
Keadaan tersebut mengakibatkan beberapa individu memilih mencari alternatif healing atau bersantai di wisata pemandian.
Seperti halnya beberapa wisatawan yang tampak tengah berwisata di pemandian Sumber Gentong. Wisata ini terletak di Dusun Genitri, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berjarak sekira 3 KM dari exit tol Pakis Kabupaten Malang, suguhan wisata alam di sisi kota ini kental dengan nuansa cagar alam yang tentunya layak untuk dijadikan persinggahan kala mendatangi Kota Malang.
Dengan harga tiket Rp3.000-5.000, wisatawan sudah dapat masuk dan menikmati destinasi wisata yang masih sangat asri dan alami.
Udara dingin dan sejuk, serta warna dedaunan hijau membuat fresh pikiran. Air yang cukup jernih di Sumber Gentong membuat siapapun yang datang ke sini ingin segera nyemplung dan berenang di kolam atau memancing di areal pemancingan.
Lahan parkir roda dua dan empat cukup luas jadi wisatawan tak perlu risau jika ingin membawa keluarga berkunjung.
Sesuai namanya ''Sumber Gentong', sumber air di sini memang diberikan gentong/wadah bulat dan seakan-akan sumber air keluar dari gentong.
Destinasi ini menawarkan wisata alam berupa sumber air di beberapa sudut. Terdapat berbagai wahana air lain yang seru dan sayang jika dilewatkan begitu saja.
Ada perahu bebek dengan retribusi Rp15rb-25rb, wisatawan bisa menikmati luasan Sumber Gentong ini dengan mengayuh perahu tersebut.
Beberapa spot foto instagramable juga disuguhkan bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen saat berkunjung.
Salah seorang pengunjung bernama Ica (58) asal Banjararum mengatakan, sebenarnya wisata ini sudah ada sejak tahun 2000 silam.
"Dulu tidak sebagus ini hanya ada sumber dan masih free alias gratis. Beberapa warga sekitar memanfaatkan untuk mandi dan memancing saja, sampai sekarang budaya memancing di dalam wisata ini juga belum berubah," ujarnya sambil memancing ikan bersama keluarga.
Di kesempatan lain, Khusnul Khotimah selaku pengelola Wisata Sumber Gentong mengatakan jika selama dua tahun lalu pihaknya terus bereksplorasi untuk terus mengembangkan wisata tersebut.
"Dua tahun setelah badai pandemi Covid-19 adalah ajang pembuktian, di bawah struktural Bumdes Tirtomoyo bersama Ketua Bumdes melimpahkan tanggungjawab kepada saya untuk mengembangkan wisata ini," ucapnya kepada Suarajatimpost.com. Kamis (19/10/2023).
Bhayangkari dengan 3 anak ini berharap dengan lahan 5000 meter wisata Sumber Gentong terus berkembang dan memberikan nuansa wisata alam yang unik untuk terus merawatnya.
"Hal ini juga bentuk dari tanggung jawab secara pribadi untuk merawat cagar alam di sumber ini," imbuhnya.
Khusnul juga mengatakan di dua tahun lalu itu pihaknya tidak bekerja sendiri, ada beberapa pemuda dan warga desa setempat yang diikutsertakan agar mereka juga merasakan hasilnya.
Harapannya wisata ini menjadi semakin berkembang, baik dari segi manajemen serta penataan cagar alam buatan yang baik, sehingga dapat mendatangkan banyak wisatawan.
"Kami dan warga terus berupaya agar wisata ini terus berkembang lebih baik lagi, harapannya baik baik pengunjung dari dalam dan luar kota Malang mengenal wisata kami tentunya hal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri khususnya warga Tirtomoyo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang," pungkasnya. (*)
Editor: Ronny Wicak
What's Your Reaction?