Waspada! 5 Orang Pasien DBD Meninggal Dunia di Jombang
Kasus Demam Berdarah (DBD) patut menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat di Jombang. Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh Inveksi Virus Dengue (IVD) ini telah merenggut nyawa 5 orang di Jombang.
Kabupaten Jombang, SJP - Kasus Demam Berdarah (DBD) patut menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat di Jombang. Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh Inveksi Virus Dengue (IVD) ini telah merenggut nyawa 5 orang di Jombang.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, DR. dr Ma'murotus Sa'diyah MKes, membenarkan jika korban meninggal karena DBD bertambah menjadi 5 orang.
Setelah sebelumnya 4 orang dinyatakan meninggal dengan 21 orang pasien sedang menjalani perawatan di RSUD Jombang, hari Sabtu 24 Februari 2024 kemarin tercatat satu orang pasien DBD dinyatakan meninggal dunia.
"Satu mas kemarin," kata Direktur RSUD Jombang yang akrab disapa Ning Eyik kepada wartawan, Ahad (25/2/2024).
Awal tahun 2024, berdasarkan penjelasan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tercatat ada 331 kasus Inveksi Virus Dengue (IVD). Dari total semua serangan IVD, 4 orang meninggal karena Demam Berdarah (DBD)
Kategori IVD yang dimaksud mencakup serangan Demam Berdarah (DBD), Demam Dengue (DD), Cikungunya, dan Suspek DBD yang dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Kasus IVD di Jombang Tahun 2024, mencapai 331 Pasien, yang meninggal itu 4 orang, murni DBD," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Jombang, Syaiful Anwar, Kamis (22/2/2024).
Meskipun demikian, terang Syaiful Anwar angka meninggal karena IVD masih pada angka 1,2 persen. Dan harapannya tidak akan bertambah dan bahkan diharapkan bisa zero kasus meninggal karena inveksi virus dengue ini. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?