Wartawan Online Dibunuh Tetangga, Polisi: Ditembak dari Jarak Dekat

Penyebab kematian wartawan online yang dibunuh tetangganya di Jombang semakin jelas dengan ditemukannya proyektil di tubuh korban. Diduga pelaku menembak korban dalam jarak dekat

16 Sep 2023 - 10:30
Wartawan Online Dibunuh Tetangga, Polisi: Ditembak dari Jarak Dekat
AKP Aldo Febrianto, Kasatreskrim Polres Jombang.(Erwin/SJP)

JOMBANG, SJP -Polisi memastikan penyebab kematian dari Sapto Sugiyo (46), wartawan media online di Jombang, ditembak dari jarak dekat oleh tersangka M Hasan alias Daim. Terlebih lagi diketahui, senapan angin yang ditembakkan, "bersembunyi" di dalam tulang belakang.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto mengatakan, berdasarkan evaluasi autopsi yang diterimanya, luka lubang di dada dipastikan akibat peluru senapan angin. Meski peluru sebelumnya disebut belum ditemukan, namun berdasarkan evaluasi autopsi peluru itu dipastikan bersarang di tulang belakang.

“Terdapat beberapa luka, paling fatal adalah luka tembak mengenai kaos bagian depan, menembus kulit dada, menembus tulang dada menembus paru-paru kanan, menembus tulang belakang, dan (proyektil peluru) bersarang ditulang belakang,” kata Aldo, Sabtu (16/9). ). ).

Ia menambahkan, proyektil peluru yang tembus hingga bersarang ke tulang belakang itulah yang menyebabkan korban mengalami pendarahan hebat. Melihat sekeliling proyektil peluru, maka korban diperkirakan ditembak dari jarak dekat.

“Tembakan sekitar jarak dekat, antara 5 sampai 10 meter. 1 kali tembakan. Telah ditemukan 1 proyektil peluru kaliber empat setengah tertanam di tulang belakang,” katanya.

Selain luka akibat peluru, luka lebam di kepala yang diduga disebabkan oleh hantaman benda tumpul, disebut sebagai upaya tersangka untuk memastikan kondisi korban sudah meninggal atau belum.

"Pukulan di kepala ada berkali kali. Untuk memastikan korban sudah meninggal atau belum, tersangka (memukul) menggunakan palu,” ujarnya.

Dengan hasil autopsi tersebut, Aldo memastikan korban tersebut meninggal dunia akibat ditembak.

“Tembakan tadi, pecah paru-paru , sehingga keluar cairan, seperti itu,” ujarnya.

Diketahui, Sapto Sugiyono (46) warga Dusun Sambongduran Desa Jombang Kabupaten Jombang ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Kamis (14/9) malam.

Sapto dibunuh oleh tetangganya M Hasan alias Daim (53) dengan cara menembak bagian dada lalu dipukul palu bagian kepalanya. 

Pembunuhan ini pun, disebut polisi karena latar belakang latar belakang tersangka merasa mengaku jika korban sering mengganggu pekerjaannya.

Pelaku pun diancam dengan pasal 340 KUHP atau 338 KUHP dengan hukuman minimal mati atau maksimal penjara 20 tahun. (*)

Wartawan : Erwin

Editor: Noordin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow