Warganya Tewas di Hotel, Begini Kata Kades Setempat
Sehari-hari Maryam bekerja sebagai karyawan di sebuah toko bangunan dan telah menjalani pekerjaan tersebut selama 5 tahun terakhir.
Probolinggo, SJP - Tewasnya Maryam, wanita asal Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo hingga kini masih menyisakan tanda tanya. Sebab, sampai saat ini Senin 5 Agustus 2024 Tim Dokkes Polda Jatim masih melakukan otopsi kepada wanita berusia 36 tahun itu.
Tewasnya Maryam, menjadi kedukaan bagi warga setempat termasuk Kepala Desa Pohsangit Tengah.
Kepala Desa Pohsangit Tengah, Sunarto menjelaskan, sehari-hari Maryam bekerja sebagai karyawan di sebuah toko bangunan dan telah menjalani pekerjaan tersebut selama 5 tahun terakhir.
"Korban bekerja di toko bangunan tersebut selama sekitar 5 tahun terakhir, dan statusnya adalah seorang janda yang telah bercerai," ujar Sunarto.
Sunarto juga menambahkan bahwa Maryam dikenal sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan masyarakat serta tetangganya di Desa Pohsangit Tengah.
"Di sini, dia dikenal sebagai seseorang yang baik, suka berbaur dengan masyarakat, dan tidak pendiam. Secara keseluruhan, dia adalah sosok yang suka bergaul dan baik hati," ungkap Sunarto.
Kejadian meninggalnya Maryam di sebuah kamar hotel di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo pada malam Minggu 4 Agustus kemresek telah menggegerkan warga setempat. Maryam ditemukan tewas di kamar hotel Bromo Indah nomor 29 sekitar pukul 20.15 WIB.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto, menyatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi luka lebam dan bekas cekikan di lehernya.
Menurut informasi yang didapat dari pihak kepolisian, pria yang diduga sebagai suami siri korban, Dedi Susanto (37), menyerahkan diri setelah Maryam ditemukan meninggal dunia. Didik mengungkapkan bahwa korban dan Dedi check in bersama di hotel tersebut. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
