Lewis Hamilton Berharap Akhiri Paceklik Kemenangan dengan unggul di Grand Prix Brasil

Pebalap asal Inggris ini belum dapat meraih juara F1 sejak dua tahun lalu

03 Nov 2023 - 08:45
Lewis Hamilton Berharap Akhiri Paceklik Kemenangan dengan unggul di Grand Prix Brasil
Lewis Hamilton haus kemenangan setelah dua tahun tak memegang gelar juara F1 (X/@LewisHamilton)

London, SJP – Lewis Hamilton berharap membawa kemenangan di Grand Prix Brazil akhir pekan ini.

Pembalap asal nggris ini belum pernah menjuarai ajang Grand Prix sejak Grand Prix Arab Saudi pada tahun 2021.

Memang, Hamilton saat ini masih bisa mengamankan posisi kedua di klasemen sementara.

Lewis Hamilton menegaskan kembali tekadnya untuk mengamankan kemenangan musim ini.

Ia yakin memiliki peluang di Grand Prix Brasil akhir pekan ini.

Selain itu, juara tujuh kali itu menekankan sekali lagi bahwa tim Mercedes-nya harus menghasilkan mobil yang kuat musim depan jika ingin menantang Red Bull.

Hamilton belum pernah memenangkan balapan sejak Grand Prix Arab Saudi pada tahun 2021.

Tahun lalu adalah yang pertama dalam karirnya di F1 di mana ia gagal meraih setidaknya satu kemenangan.

Musim ini, tinggal tiga balapan tersisa baginya untuk mengakhiri paceklik kemenangan.

Padahal, ia dan tim Mercedes sedang dalam performa bagus sebelum GP Brasil.

Dia meraih garis finiss hanya dua detik di belakang juara dunia, Max Verstappen dari Red Bull, di Grand Prix AS.

Mercedes menyadari bahwa mobil mereka tidak stabil dan performanya sering tidak sesuai harapan.

Padalah tahun lalu, penampilannya moncer di Interlagos tahun lalu di mana rekan setim Hamilton, George Russell, mencetak satu-satunya kemenangan mereka.

“Saya mengantisipasi Red Bull akan melakukan gebrakan karena mobil mereka bagus,” katanya. “Tetapi jika bukan itu masalahnya, saya akan siap untuk memberikan perlawanan kepada mereka.”

Dengan Verstappen dan Red Bull telah mengamankan gelar pembalap dan konstruktor, Hamilton masih bersaing ketat untuk memperebutkan posisi runner-up.

Dia membuntuti Sergio Pérez dari Red Bull dengan selisih 20 poin, yang jika dia klaim akan menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat betapa jauhnya kecepatan Mercedes di awal musim.

Timnya juga bersaing ketat untuk memperebutkan posisi kedua dengan Ferrari, memimpin Scuderia dengan 22 poin dalam Grand Prix terakhir Abu Dhabi. (**)

editor: tri sukma

sumber: The Guardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow