Unisma Sebarkan Mahasiswa Mengabdi ke Pelosok Nusantara Hingga Luar Negeri
Mahasiswa Unisma yang mengikuti program tematik ini berada di tempat KSM selama 7 minggu dan akan membuat video kegiatan, laporan dalam bentuk artikel, dan laporan kegiatan biasa
Kota Malang, SJP - Universitas Islam Malang (Unisma) menyebarkan 1400 mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) ke beberapa pelosok. Tak hanya di beberapa wilayah Indonesia saja, namun bahkan kampus hijau ini mengirimkan ke luar negeri.
Dijelaskan oleh Rektor Unisma, Prof Junaidi Mistar bahwa KSM kali ini diselenggarakan dalam rangka berkontribusi nyata pada pembangunan masyarakat internasional.
Di dalam negeri sendiri, KSM ini disebarkan ke beberapa wilayah desa seperti Kabupaten Malang, Madura, dan NTB. Sedangkan untuk luar negeri, para mahasiswa ditempatkan di Thailand dan Malaysia.
"Melalui KSM ini, kami berharap mampu memberi kontribusi pada pembangunan masyarakat di daerah dan masyarakat internasional," ungkap Prof Junaidi, Senin (0508).
Direncanakan mahasiswa Unisma yang mengikuti program tematik ini berada di tempat KSM selama 7 minggu, terhitung sejak 5 Agustus 2024. Mereka akan membuat video kegiatan, laporan dalam bentuk artikel, dan laporan kegiatan biasa.
Rektor Unisma itu akui jika mahasiswa lebih paham tentang masyarakat di daerah masing-masing. Diharapkan mereka dapat segera menyesuaikan diri dan membuat program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Khususnya KSM Nusantara, para mahasiswa dapat lebih dekat dengan masyarakat di daerah asalnya. "Karena KSM ini diselenggarakan harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas," ucap Prof Junaidi.
Ditambahkan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisma, Prof Dr Ir Mahayu Woro Lestari MP. Bahwa peserta KSM tahun ini sejumlah 1405 mahasiswa yang terbagi dalam 76 kelompok.
Mereka akan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Pamekasan, dan Lombok Tengah. KSM dilakukqn di kampung halamannya masing-masing. Dengan begitu, para mahasiswa lebih paham potensi yang ada dan dapat mengembangkannya.
Sedangkan yang KSM ke Thailand merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Farmasi yang akan ditempatkan di rumah sakit di Thailand Selatan. Di Malaysia, mahasiswa FKIP, mereka akan melakukan kegiatan pembelajaran kepada masyarakat Indonesia yang ada di sana.(0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?