Underpass Kota Batu Perkirakan Habiskan Rp 12 Miliar
Dalam underpass nantinya akan ada pemasangan box culvert. Ukuran panjangnya 20-24 meter, lebar 8 meter, dan kedalaman 4 meter. Kemudian untuk menambah estetika, atap bagian kanan-kiri dipasang kaca agar view Gunung Arjuno tetap terlihat. Underpass ini juga akan dipasang panel surya. Agar ada pemanfaatan energi listrik untuk menerangi lampu di dalam terowongan
Kota Batu, SJP - Realisasi pembangunan fasilitas penunjang jalan underpass penghubung ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu terus dikejar. Jalan underpass diperkirakan mencapai Rp 12 miliar untuk merealisasikannya.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyatakan sebenarnya wacana tersebut sudah dicetuskan sejak 2023 lalu pasca rampungnya pembangunan pasar senilai Rp 166 miliar tersebut.
"Masih dikaji ya, kalau sudah keluar baru bisa kita susun anggarannya di tahun berapa. Sementara ini masih akan terus kita maksimalkan di 2024 ini. Doakan saja di 2024 ini mencukupi waktunya. Kalau tidak cukup ya berarti tahun 2025," ujarnya pada Senin (5/2/2024).
Terlebih, fungsi jjalur undepass ini juga cukup penting mengingat Jalan Dewi Sartika menjadi jalur utama untuk masuk ke Kota Batu dari wilayah Malang. Lantaran lalu lalang kendaraan cukup kencang di Jalan Dewi Sartika.
Terpisah Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat menjelaskan kajian perencanaan untuk pembangunan underpass di depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu telah tuntas.
"Penyusunan detail engineering design atau DED-nya sudah beres. Untuk merealisasikan pembangunan underpass memerlukan anggaran sekitar Rp 12 miliar dari APBD Kota Batu,” urainya.
Sehingga, sampai saat ini pihaknya masih menunggu apakah akan menggunakan APBD 2025 atau 2026. Sehingga ketika anggaran telah terplot maka pihaknya bisa segera merealisasikan program underpass.
"Untuk detailnya, ada pemasangan box culvert. Ukuran panjangnya 20-24 meter, lebar 8 meter, dan kedalaman 4 meter. Kemudian untuk menambah estetika, atap, bagian kanan-kiri dipasang kaca agar view Gunung Arjuno tetap terlihat. Underpass ini juga akan dipasang panel surya. Agar ada pemanfaatan energi listrik untuk menerangi lampu di dalam terowongan," paparnya.
Sebagai informasi, konsep underpass nantinya juga dipastikan bebas banjir. Bahkan kenyamanan masyarakat khususnya pejalan kaki bakal jadi prioritas utama, apalagi ketika underpass sudah terbangun, area tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk galeri seni ataupun yang lainnya. (*)
editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?