Tukang Jagal Tahunan Jember Banjir Order Saat Lebaran Tiba

Kabupaten Jember, SJP -  Seorang pria di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jembere tekuni profesi selama belasan tahun jadi tukang jagal hewan kurban pada saat lebaran Idul Adha tiba.

Yulili Andrianto umur 40 tahun setiap hari beraktivitas sebagai pedagang kambing di pasar hewan.

Ia mempunyai profesi ganda saat lebaran tiba seperti ini. Dirinya yang sudah sudah tidak asing dan berjibaku dengan hewan jenis sapi maupun kambing. 

" Saya sudah lama jadi pedagang kambing, dan pada moment lebaran jadi tukang sembelih kurban (tukang jagal).Saya sudah belasan tahun jalani ini," katanya, Senin (17/8)

Ditanya lebih lanjut, apakah ada doa khusus untuk menyembelih hewan, ia juga menyampaikan jika untuk doa penyembelihan hewan seperti pada umumnya, dan yang sering dilakukan oleh para tukang jagal lainnya. 

"Kalau do'anya seperti biasanya, yang sering digunakan umumnya," jelasnya.

Lebih lanjut pria berambut gondrong tersebut menceritakan jika selama jadi tukang jagal, pada saat momen hari raya Idul Adha memang selalu menjadi tukang jagal, tergantung dari pemilik hewan. 

Orderan lumayan banyak, baik pemotongan hewan sapi maupun hewan kambing.

"Kalau kambing sendiri bisa, dan kalau sapi minimal dua," sebutnya. 

Bahkan, setiap momen hari raya itu banyak masyarakat yang turut memesan sapi maupun kambing karena Andri juga merupakan pedagang hewan. 

"Hari ini, ada 5 ekor sapi dan kambing yang minta dipotongkan," akunya. 

Pertama kali memotong hewan, Andri merasa sedikit kuatir awalnya, namun setelah itu menjadi kebiasaan. 

"Kalau ongkos atau jasa pemotongan, antara 100 ribu, 75 ribu atau 50 ribu, tergantung besar kecil hewannya," jelasnya.(*)

Editor: Tri Sukma