Tuduh Tetangga Curi Pisang, Nyawa Nur Halimah Melayang

Sebelum tewas, korban sempat menuduh pelaku mencuri pisang miliknya

05 Jun 2024 - 14:45
Tuduh Tetangga Curi Pisang, Nyawa Nur Halimah Melayang
Ilustrasi pembunuhan tetangga lantaran sakit hati dituduh mencuri pisang. (Tiwandasela/SJP)

Kabupaten Probolinggo, SJP - Seorang wanita paruh baya di Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kehilangan nyawa di tangan tetangganya sendiri.

Sebelum tewas, korban sempat menuduh pelaku mencuri pisang miliknya. Meski hanya perkataan dan tanpa bukti, tuduhan itu sukses memantik emosi dan sakit hati pelaku.

Puncaknya, terjadi pada Rabu (5/6) pagi. Pelaku berinisial B (50), mendatangi kediaman korban, bernama Nur Halimah. Kedatangan B bukan untuk membicarakan soal tuduhan itu. Melainkan celurit maut yang dibawanya, langsung mengayun pada tubuh Nur Halimah.

Janda 55 tahun itu pun rubuh di dalam rumahnya. Bermandikan darah segar dari tubuhnya sendiri. Sejumlah luka bacok, salah satunya di bagian perut, menyebabkan luka fatal dan merenggut nyawa Nur Halimah.

Warga Dusun Tengah RT6/RW2, Desa Bremi, Kecamatan Krucil, pun hanya bisa melihat. Karena kejadian begitu cepat. Yusuf, Kades Bremi bilang, pelaku mendatangi rumah korban, yang tak lain adalah tetangga dekat rumah korban, seorang diri. “Informasi yang didapat memang begitu, sakit hati karena dituduh mencuri,” ujarnya, Rabu siang.

Jenazah korban baru dievakuasi ketika polisi sudah datang. Sementara pelaku, usai menghabisi korban, langsung menghilang tanpa memberi kabar. Begitu datang, polisi langsung menggelar olah TKP.

Memeriksa sejumlah saksi, amankan barang bukti dari korban, serta membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati untuk otopsi. Kapolsek Bremi, Iptu Arif Nur Darsono bilang, pihaknya sedang melakukan pendalaman.

 “Kami masih lakukan penyelidikan,” jawabnya, singkat tanpa memberikan informasi lain soal kejadian berdarah itu.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow