Tradisi Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Memadati Perlombaan Skilot
Perlu kita ketahui, tradisi Skilot sendiri berasal dari cerita para nelayan yang dulunya mencari kerang dan bermain ski di atas lumpur, yang kemudian memberikan nama "skilot" untuk tradisi tersebut.
Kabupaten Pasuruan, SJP — Ratusan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Pasuruan ikut memeriahkan lebaran hari ketujuh alias " Kupatan" tahun ini, Di Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok, untuk melihat perlombaan Skilot yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Pasuruan , Andriyanto pada Rabu (17/4/2024).
Lomba yang menjadi tradisi budaya warga selama berpuluh-puluh tahun itu diikuti oleh puluhan peserta dari perwakilan desa se-Kecamatan Lekok, dan diberangkatkan secara resmi oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.
Ratusan pengunjung dari berbagai daerah di Kota dan Kabupaten Pasuruan sudah datang sejak pukul 07.00 WIB. Mereka berbondong-bondong datang hanya untuk menyaksikan tradisi tahunan itu.
Pj Bupati Andriyanto mengapresiasi warga Desa Tambaklekok yang rutin melaksanakan lomba ski lot setiap lebaran di hari raya ketujuh.
Ia pun berharap agar tradisi ski lot akan tetap dilestarikan meskipun sudah era modern.
Jangan sampai meninggalkan tradisi yang sudah baik. Karena itu peninggalan nenek moyang kita, seperti ski lot ini salah satunya. Semoga bisa dipertahankan sampai kapanpun,”kata Andriyanto.
Sementara Zainal Abidin (40), salah satu peserta yang juga warga Desa Tambaklekok itu mengatakan, dalam adu kecepatan Skilot ini harus memiliki strategi yang pas agar bisa menang. Mulai dari latihan rutin dan penguatan otot kaki.
"Strategi nya latihan terus, pokoknya otot kaki harus kuat," ucapnya
Menurutnya, ia selalu turut serta meramaikan tradisi nenek moyang tersebut. Ia berharap hadiah dan lintasan Skilot semakin bagus.
"Menang terus, jadi ingin ikut terus," pungkas Zainal Abidin.
Sekedar informasi, tradisi Skilot sendiri berasal dari cerita para nelayan yang dulunya mencari kerang dan bermain ski di atas lumpur, yang kemudian memberikan nama "skilot" untuk tradisi tersebut.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?