Tips Aman Mendaki Gunung, Perhatikan Hal-hal Berikut Demi Keselamatan Anda

Kota Malang, SJP - Kegiatan mendaki gunung, selain seru dan menyegarkan, juga penuh tantangan. Pasalnya, medan yang harus ditempuh untuk menuju puncak bisa dikatakan cukup terjal, berliku dan menanjak.

Belum lagi kondisi alam di masing-masing gunung yang memiliki karakter khasnya masing-masing, jika tidak dikenali dengan baik maka berpotensi mendatangkan bahaya bagi pendaki.

Untuk itu, mengetahui tips aman mendaki gunung sangatlah perlu, terutama bagi para pendaki pemula. Tentu saja, hal ini merupakan upaya agar kegiatan mendaki gunung yang dimaksudkan untuk bersenang-senang tidak lantas menjadi petaka karena kecerobohan para pendaki, seperti kecelakaan pendaki gunung hingga kasus pendaki gunung meninggal dunia.

Seperti apa tips aman mendaki gunung yang wajib anda tahu? Dilansir dari laman rei.com, simak tips aman mendaki gunung bersama suarajatimpost.com

1. Memilih Partner Mendaki

Memilih partner mendaki gunung merupakan hal yang penting. Pasalnya, kegiatan pendakian bukanlah sesuatu yang sederhana dan mudah dilakukan. Jika anda seorang pemula, pastikan partner pendakian anda sudah lebih berpengalaman. Jika anda pergi secara berkelompok, pastikan minimal dua hingga tiga orang merupakan pendaki senior yang telah memahami medan pendakian dengan baik.

2. Memilih Rute Pendakian

Memilih rute pendakian bagi para pendaki pemula merupakan hal yang wajib dilakukan. Hindari rute-rute berat, meskipun biasanya rute yang berat menawarkan bonus pengalaman serta pemandangan yang lebih indah dan eksotis. Utamakan keselamatan anda dibandingkan kebanggaan memperoleh foto-foto epik dari kegiatan pendakian.

3. Memilih Alat Pendakian yang Tepat

Memilih alat pendakian yang tepat merupakan salah satu modal dasar keselamatan pendakian. Mulailah dengan memastikan anda membawa 10 alat esensial. 10 alat esensial merupakan kumpulan perlengkapan dan pakaian yang harus dibawa oleh semua pejalan kaki setiap kali mereka melangkah ke jalan setapak.

10 alat esensial terdiri dari barang-barang untuk navigasi, pelindung matahari, isolasi, penerangan, pertolongan pertama, kebakaran, perbaikan, nutrisi, hidrasi, dan tempat berlindung darurat. Lakukan packing secara cermat agar barang bawaan anda tidak terlalu berat dan menambah beban pendakian anda.

4. Mencari Tahu Seluk Beluk Gunung yang Akan Didaki

Mencari tahu seluk beluk gunung yang akan didaki merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Hal ini juga meliputi mitos lokal masyarakat setempat tentang gunung tersebut, yang tentunya dimaksudkan agar para pendaki lebih berhati-hati selama melangsungkan kegiatan pendakian. 

Kendati mitos-mitos lokal ini seringkali sulit diterima oleh nalar, tak ada salahnya mengikuti adat dan kearifan lokal setempat agar anda terhindar dari malapetaka yang tak diinginkan.

5. Estimasi Waktu dengan Tepat

Mengestimasi waktu dengan tepat didampingi orang yang sudah berpengalaman bermanfaat agar perjalanan anda efektif dan menghindarkan potensi kemalaman, terutama ketika berada di jalur-jalur pendakian yang berisiko. Selain itu, mengestimasi waktu dengan tepat juga bermanfaat untuk mengalkulasi perbekalan dan mengurangi risiko kehabisan bekal sebelum tiba di tujuan.

6. Latihan Fisik 

Jalur pendakian yang menanjak dan cukup berat mesti dipersiapkan dengan latihan fisik yang optimal. Pastikan anda telah melatih fisik minimal sebulan sebelum kegiatan pendakian berlangsung. Anda dapat melakukan jogging atau berjalan kaki untuk melatih kekuatan otot dan napas.

7. Mempersiapkan Perbekalan dengan Tepat

Mempersiapkan perbekalan dengan tepat akan dirasakan manfaatnya ketika Anda berada di dalam pendakian. Hal yang paling penting adalah ketercukupan air minum, juga asupan makanan yang banyak mengandung protein dan kalori yang cukup untuk kekuatan tubuh anda selama mendaki. Membawa bekal berupa buah pisang, daging kemasan, roti dan biskuit gandum merupakan jenis perbekalan yang disarankan sebab praktis dan dapat memenuhi ketercukupan gizi selama mendaki.

8. Tidak Memaksakan Diri

Terakhir, anda dilarang keras untuk memaksakan diri selama pendakian. Perhatikan kekuatan tubuh dan mental anda. Memang benar, berhasil mencapai puncak merupakan kebanggaan tersendiri bagi para pendaki. Namun, apalah artinya kebanggaan jika keselamatan anda yang jadi taruhannya.(**)

Editor: Noordin
Sumber: Rei.com