Tindak Lanjuti Kunjungan Presiden Jokowi ke Lamongan, Pengerukan Kawasan PPN Brondong Segera di Lanjutkan
Revitalisasi menjadi program gotong royong dari Pemerintah Daerah hingga pemerintah pusat, telah berlangsung serta dalam tahap monitoring
Kabupaten Lamongan , SJP - Pengerukan kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong akan segera dimulai kembali usai dilakukan pengerukan di wilayah Selatan hingga Utara Kali Asinan pada bulan ramadan.
Pengerukan tersebut merupakan rencana revitalisasi PPN Brondong yang terdiri dari normalisasi Kali Asinan, pengerukan lumpur Kolam Tambat Labuh, pembangunan waduk irigasi sawah dan waduk penampungan sedimentasi sungai, peningkatan kesejahteraan nelayan Brondong, ketersediaan jumlah cold storage, dan peninggian menara mercusuar.
Dalam prosesnya, rencana yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 serta kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di awal tahun 2024, Revitalisasi menjadi program gotong royong dari Pemerintah Kabupaten Lamongan hingga pemerintah pusat, telah berlangsung serta dalam tahap monitoring.
Salah satu penguatan percepatan revitalisais tersebut melalui Rapat Koordinasi Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) melalui zoom meeting, Jumat (31/5).
Turut hadir agenda zoom di Command Center, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Pemkab Lamongan akan melaksanakn proyek tersebut sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan yang telah ditentukan.
“Kami terus bersama-sama memantau terhadap berbagai persoalan yang dikerjakan di Pantura sebagai tindak lanjut Pak Menteri kemarin. Pemkab Lamongan mengikuti apa yang menjadi ketentuannya, dan kami akan menunggu apa yang menjadi tindak lanjut yang kita sepakati bersama,” kata Bupati Yes.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Lamongan segera melaksanakan social mapping masyarakat Brondong guna pelaksanana pengerukan Muara Kali Asinan dan Kolam Tambat Labuh sebagai bentuk kerjasama dengan PT Pelindo bersama PT.
Alur Pelayaran Barat Surabaya (PT APBS). Tidak hanya itu, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya (Lantamal V Surabaya) turut mendukung pengerukan dengan sapu ranjau dengan menurunkan 2 armada.
Pengerjaan proyek revitalisasi PPN Brondong, hingga saat ini telah menunjukan hasil bahwa, pembangunan breakwater untuk melindungi Kolam Pelabuhan PPN Brondong telah berjalan, PPN Brondong telah memiliki cold storage yang dapat digunakan para nelayan, namun saat ini nelayan lebih membutuhkan es balok sebagai pendingin hasil tangkapan. Sehingga PPN Brondong merencanakan pembangunan pabrik es untuk memenuhi pasokan para nelayan.
Selain itu, peninggian menara mercusuar yang diajukan nelayan setelah dilakukan pengecekan lapangan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, menara mercusuar Brondong dinilai sudah sesuai standar. Meski demikian, Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan diminta untuk melakukan penertiban lampu-lampu perusahaan yang dinilai mengganggu pandang nelayan saat melaut.
“intensitasnya sudah sesuai tidak perlu tinggikan namun apabila kurang terang, kami sempat memberikan rekomendasi untuk menambahkan lampu pelabuhan. Lampu sudah diganti apabila kurang terang dan minta tinggi mohon untuk melayangkan surat. Surat ini juga sebagai perizinan proses mercusuar tersebut,” kata Imam Khambali.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?