Terus Berbagi di Tahun Politik, Komunitas SCCS Tetap Independen
Penerima bantuan kepada anak didik di Yayasan Al-Huda ini beragam usia mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Menengah Atas juga sering mendapat bantuan untuk tetap melangsungkan jenjang pendidikan sekolah agama dan umum dan pengayoman bimbingan agama secara layak hingga jenjang perguruan tinggi berprestasi.
Surabaya, SJP - Komunitas Surabaya Community Chapter Surabaya (SCCS) perkuat sillaturahmi antar anggota dengan peduli kegiatan bakti sosial ke 19 anak didik panti asuhan yayasan Al-Huda, Karah Agung Kota Surabaya, Ahad (1/10/2023).
Selaku Sekretaris SC chapter pusat Jakarta, pria yang akrab disapa Cak Chandra menyampaikan, digelarnya bakti amal dan peduli gugah rasa sosial untuk menandai di bulan berkah peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan bertepatan di hari Kesaktian Pancasila.
"Kegiatan ini adalah program sosial dari wadah organisasi anggota komunitas SC yang secara rutin dilakukan. Dan bagi pengurusnya sendiri, tersebar di Indonesia mulai chapter Medan, Bali, Malang, Kediri, Solo, Papua dan juga perwakilan di Tokyo, Jepang turut andil membantu," sebut Chandra.
Keberadaan SCCS sudah berjalan 17 tahun, cetus Chandra. Karena itu solidaritas antar anggota dengan data tergabung sekira 10 ribu, menggugah rasa peduli organisasi SC, yang bertujuan membangun daerah setempat dan mampu beradaptasi dengan adat istiadat serta bermanfaat untuk daerah setempat.
"Sehingga persatuan dalam wadah komunitas SC semakin kuat dan bersatu membaur antar sesama peduli sosial merangkul yang kurang mampu untuk dibantu," tambah Chandra.
Saat ini, Deddy Harnoko Sucahyo yang lebih akrab disapa Cak Koko sebagai ketua umum dan Cak Lontong dengan nama asli dari Ir. Lies Hartono sebagai dewan pembina, serta Piyu personil dari grup band Padi, berniat lebih mempererat rasa peduli baik di pengurus dan anggota SC di manapun berada.
Disinggung afiliasi di tahun politik saat ini, Chandra secara tegas menggaris bawahi menjawab, netralitas dalam organisasi harus diutamakan dan tidak berkiblat pada partai politik.
"Karna, kita tidak berafiliasi pada kegiatan politik, tidak ada warna dan semua di organisasi ini melebur dan saling menjaga keakraban antar anggota," jelasnya.
Justru kalau bisa di tahun politik ini, pesan dari Ketua Umum kata Chandra, "Tidak ada tebang pilih atau ada pertikaian dan harus melepas baju dari komunitasnya. Jika ada satu di antaranya pilih partai atau caleg ya harus netral lepas baju organisasinya dulu," ucapnya.
"Jawa Timur ini jadi sorotan, makanya rentan dan harus berani netral siapapun anggota di SC berpedoman pada slogan utama Satu Hati Satu Rasa Sadhuluran Sampek Matek Arek Suroboyo (Satu hati satu rasa bersaudara selamanya, red)," tegasnya.
Sementara humas yayasan pendidikan dakwah dan sosial panti asuhan Al-Huda, Budiono menerangkan, hari ini ada sekitar 19 anak dari jumlah 35 anak yang diberi santunan dari para dermawan komunitas SCCS, dikemas berupa pemberian sembako, alat tulis, tas sekolah dan uang pembinaan.
"Penerima anak didik di Yayasan Al-Huda ini beragam usia mulai tingkat sekolah dasar hingga menengah atas juga sering mendapat bantuan," jelasnya.
Sedang untuk mereka (anak didik), tambah Budiono, selain sebagai penerima santunan juga mendapat pendidikan agama, seperti ajaran tahfidz dan pendidikan sekolah umum.
"Bahkan jika ingin dari siswa melanjutkan masuk ke jenjang perguruan tinggi negeri, akan dibiayai oleh yayasan dengan prestasi yang dimiliki," urainya menutup wawancara. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?