Fakta Baru, Pengeroyok Murid RKA Disebut Trouble Maker

Kota Batu, SJP - Pengeroyokan yang terjadi pda salah satu siswa SMPN di Kota Batu hingga membuat RKA meninggal dunia, menemukan fakta bahwa pelaku terkenal sebagai trouble maker atau pembuat masalah terutama di area sekolah. 

Kepala Sekolah tempat RKA bersekolah, IM (inisial) menyatakan pada Selasa (4/6/2024) bahwa peristiwa tersebut membuat pihaknya sangat terkejut usai mendengar peristiwa itu.

"Apalagi korban juga tidak nampak sakit saat ke sekolah. Laporan yang masuk ke kami yakni pengeroyokan terjadi pada Rabu, (29/5/2024) sore pekan lalu. Kemudian keesokan harinya korban masih mengikuti ujian akhir semester di sekolah. Lalu pada Jumat pagi, ibunya menelfon sekolah, menginformasikan jika ada peristiwa tersebut. Setelah itu kami konfirmasi ke adik kembar korban dan ternyata benar,” urainya.

Dia menambahkan, begitu mendengar nama-nama pengeroyok korban. IM mengakui bahwa mereka memang sering bermasalah di sekolah mulai dari membolos atau menganggu temannya.

Karena itu, Ida berusaha memastikan lagi dengan memanggil salah satu pelaku dan orang tuanya. Bahkan saat sesi interogasi berlangsung, salah satu ibu pelaku mendadak kram dan pingsan setelah mendengar pengakuan dari putranya.

"Kami dari pihak sekolah mengucapkan rasa bela sungkawa yang mendalam, dan kami juga meminta maaf atas peristiwa yang terjadi. Untuk empat dari lima pelaku memang anak didik kami yakni hang berinisial AS, KA, MA, dan KB," imbuhnya.

Ketika disinggung perihal status pelajar para pelaku yang terancam hukuman 15 tahun penjara. Pihaknya hanya biaa menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

Seperti yang ditulis suarajatimpost.com sebelumnya, RKA meninggal dunia akibat adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh 5 siswa karena masalah ketersinggungan akibat dari permintaan tolong pencetakan print tugas sekolah. (*)

Editor: Rizqi Ardian