Jenazah Penambang Pasir Pronojiwo Ditemukan Terkubur Material Setebal 20 Meter

Susahnya medan hingga tingginya reruntuhan longsor cukup menyulitkan petugas. 3 alat berat juga dikerahkan untuk memudahkan proses evakuasi korban. 5 jam proses pencarian, jenazah Kusnadi, satu dari 4 penambang yang tertimbun material longsor berhasil ditemukan.

04 Jun 2024 - 19:00
Jenazah Penambang Pasir Pronojiwo Ditemukan Terkubur Material Setebal 20 Meter
Proses evakuasi jenazah penambang pasir yang tertimbun material longsor setebal 20 meter. (Armandsyah/SJP)

Kabupaten Lumajang, SJP - Proses evakuasi pada 4 penambang pasir korban longsor di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya membuahkan hasil. Jenazah seorang penambang, ditemukan.

Korban atas nama Kusnadi ini, ditemukan tertimbun material longsor setebal 20 meter. Proses evakuasi korban cukup dramatis, puluhan petugas gabungan dari TNI Polri, BPBD dan relawan setempat dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.

Susahnya medan hingga tingginya reruntuhan longsor cukup menyulitkan petugas. 3 alat berat juga dikerahkan untuk memudahkan proses evakuasi korban. 5 jam proses pencarian, jenazah Kusnadi, satu dari 4 penambang yang tertimbun material longsor berhasil ditemukan.

Korban merupakan warga Desa/Kecamatan Pronojiwo. Saat ditemukan, korban terpendam tanah sekitar 20 meter disamping bangkai truk pasir. Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan autopsi.

“Satu warga berhasil dievakuasi. Sudah dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum luar,” kata Camat Pronojiwo, Hani Pujianto, Selasa (4/6) petang.

Diberitakan sebelumnya, Sedikitnya 4 penambang pasir di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tertimbun longsor. Material tanah dari tebing setinggi 100 meter luruh, dan menimpa pekerja di bawahnya.

Insiden itu, terjadi di aliran lahar dingin semeru, tepatnya di Aliran Besuk Bang, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, 4 orang penambang pasir tertimpa reruntuhan longsor. Hingga kini petugas terus melakukan pencarian korban dengan menggunakan alat berat. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow