Terbesar dalam Sejarah ; Hukuman Liga Premier Potong 10 Poin Everton

Everton terbukti belanjakan uang terlalu banyak namun alami kerugian karena hasil penjualan tiket dan merchandise gagal untung.

18 Nov 2023 - 03:00
Terbesar dalam Sejarah ; Hukuman Liga Premier Potong 10 Poin Everton
Everton terancam degradasi karena melanggar aturan PSSI-nya Inggris (skynews/SJP)

Liverpool, SJP – Berkiprah selama 145 tahun di English Premiere League (EPL), Everton mendapat pengurangan 10 poin karena melanggar aturan keuangan. 

Hukuman seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya yang akan menyeret klub tersebut ke zona degradasi Liga Inggris.

Poin akan segera dikurangi, sambil menunggu banding sehingga Everton akan mendapat 4 poin, di peringkat 19, setelah 12 pertandingan musim ini.

Sanksi olahraga ini terberat dalam sejarah Liga Premier dimana hal ini juga memicu konsekuensi pelanggaran yang mungkin dilakukan Manchester City – raksasa EPL yang juga didakwa melakukan lebih dari 100 pelanggaran peraturan serupa.

Everton melanggar "Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan" Liga Premier, yang menyatakan bahwa sebuah klub tidak boleh kehilangan lebih dari $130 juta atau Rp 2 triliun selama periode tiga tahun.

Everton, sejak 2019-20 dan berakhir pada 2021-22, kehilangan $155 juta atau Rp 2.3 triliun untuk pembelanjaan pemain dan tidak dapat tutup kerugian.

Awalnya mereka menggunakan akuntansi palsu untuk mencoba menutupi kerugian tersebut serta menghindari hukuman.

Namun, badan pengawas Liga Premier menemukan indikasi Everton keluarkan uang terlalu banyak untuk membeli pemain serta dan gagal ambil langkah kurangi pengeluaran.

Everton akhirnya mengakui melebihi batas pengeluaran dan sempat beralasan karena ada biaya dan kerugian stadion gara-gara pandemi COVID-19.

Intinya Everton menghabiskan uang layaknya klub raksasa namun performa bak klub gurem.

Saat Farhad Moshiri jadi pemilik, Everton boros beli pemain yang diharapkan akan mendorong mereka ke enam besar Liga Premier.

Namun ternyata tim ini salah pilih dan justru jatuh ke posisi terbawah. (**)

sumber: skynews

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow