Telusuri Arsip Daerah, Dispussipda Kota Malang Selamatkan Arsip Statis Bernilai Sejarah
Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan pembinaan dan pengelolaan arsip. Dimana arsip sejarah tersebut saat ini berada di sejumlah tempat.
Kota Malang, SJP - Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang menggelar acara Penelusuran Arsip Daerah. Hal ini sebagai upaya menyelamatkan arsip statis yang berpotensi menjadi bernilai sejarah.
Seperti yang disampaikan Kepala Dispussipda Kota Malang, Ir Yayuk Hermiati MH. Menurutnya, sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan pembinaan dan pengelolaan arsip. Dimana arsip sejarah tersebut saat ini berada di sejumlah tempat.
"Jadi itu maksud kami mengadakan acara ini, ingin menyelamatkan arsip statis yang bernilai guna sejarah," ungkap Yayuk, Selasa (21/05).
Acara penelusuran arsip daerah mengambil tempat di Savana Hotel & Convention diikuti 50 peserta dari 14 komunitas diantaranya dari Hotel Pelangi, Pos Indonesia, Museum Brawijaya, Santo Yosef, Cor Jesu, Masjid Jami', Lavalette, Hotel Tugu, Gereja Kayutangan, Bank Indonesia, Museum Mpu Purwa dan Museum Inggil.
Acara ini menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Drs Tidor Arif T Djati MM. Serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial UM Dr Ari Sapto MHum.
Lebih lanjut Kepala Dinas Dispussipda berharap arsip-arsip yang ada dalam kewenangan para peserta dapat akuisisi.
"Bukan ditarik ke lembaga kami, tapi dialih mediakan berbentuk arsip baik berupa foto maupun narasi sejarah lainnya. Nantinya arsip tersebut akan diinformasikan untuk masyarakat luas. Tentunya pemilik arsip ini yang lebih tahu arsip mana saja yang bisa informasikan ke LKD untuk dialihmediakan sehingga masyarakat Kota Malang yang lain bisa mengetahui juga," katanya.
Mungkin di tempat yang sekarang, tambahnya, arsip-arsip tersebut hanya tersimpan saja tapi tidak tahu pemanfaatannya.
"Nantinya informasi mengenai sejarah ini bukan hanya berguna bagi masyarakat Kota Malang, namun juga masyarakat nasional maupun internasional," begitu ia menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Wahyu Hariyanto SH MSi menambahkan bahwa peserta penelusuran arsip daerah ini terdiri dari perangkat daerah, sejarawan, dan komunitas peduli arsip.(0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?