Tawuran Saat Pertandingan Futsal antara UIN KHAS dengan Unej Viral di Medsos
Sangat disayangkan jika mahasiswa yang notabene adalah kaum intelektual, tersulut emosi dalam pertandingan futsal, sehingga menyebabkan tawuran antar pemain dan penonton di lapangan.
Kabupaten Jember, SJP - Video berdurasi kurang lebih 30 detik yang menunjukkan situasi tawuran yang terjadi di lapangan futsal kembali lagi terjadi.
Video tersebut diketahui viral dan tersebar di banyak grup aplikasi Whatsapp. Diketahui tawuran itu adalah perkelahian antar pemain futsal dan supporter.
Dari informasi yang dihimpun, tawuran atau perkelahian itu antara tim futsal dari Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dengan tim futsal dari Fakultas Teknik Unej. Kejadian tawuran itu terjadi sekira pukul 21.30 WIB, Sabtu (30/9/2023) malam.
Pertandingan futsal itu diketahui digelar oleh Fakultas Ilmu Komputer Unej. Yakni Pertandingan Futsal Sistem Informasi Cup (Sisfo Cup) 2023.
Pertandingan futsal yang digelar dari 26 September - 7 Oktober 2023 di GOR PKSPO, Kecamatan Kaliwates, Jember tersebut, berakhir tawuran antar kaum intelektual.
Menurut Ketua Panitia Sisfo Cup 2023 Muhammad Ilham Yahya, pemicu terjadinya tawuran itu disebabkan oleh pola permainan futsal salah satu tim yang dinilai tidak sportif.
"Kejadiannya itu berawal dari adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari UIN KHAS Jember terhadap salah satu pemain dari Fakultas Teknik (Unej). Sehingga memicu emosi dari pemain lainnya. Saat pertandingan masih berlangsung, terjadilah pertengkaran (seperti di video) itu," kata Ilham saat dikonfirmasi usai pertandingan.
"Karena para pemain yang bertengkar (perkelahian antar pemain), memicu para supporter sampai ikut turun ke lapangan. Mungkin terbawa emosi itu," sambungnya.
Dari kejadian itu, lanjutnya, pihak panitia dibantu petugas keamanan berusaha meredam situasi dan emosi dari para pemain futsal serta supporter yang terlibat.
"Selanjutnya karena situasi tidak terkendali. Alhamdulillah dibantu keamanan dari satpam, polisi dan TNI. Perkelahian itu dapat dilerai. Alhamdulillah situasi kondusif," ucapnya.
Terkait insiden ini, kata Ilham, sebenarnya waktu pertandingan futsal babak kedua itu akan berakhir.
"Karena ada kericuhan itu, memang sempat terhenti menunggu situasi kondusif kurang lebih 5-10 menit, tapi terus dilanjutkan sampai selesai," ujarnya.
"Dari kejadian ini Alhamdulillah tidak ada yang terluka, ataupun juga diamankan petugas. Alhamdulillah masih aman. Bahkan pertandingan futsal dari tim yang lain juga masih berlangsung sampai selesainya acara," imbuhnya.
Terkait perkelahian antar pemain dan diikuti oleh supporter dari kedua tim yang berselisih, dimungkinkan nantinya akan ada tindakan pemberian sanksi.
"Tapi untuk itu, masih akan kami bahas lebih lanjut. Untuk skor akhir tadi 3-0, unggul tim Futsal UIN Khas Jember," tandasnya.
Terpisah seorang anggota polisi yang sedang bertugas jaga dan enggan disebut namanya, menyampaikan jika insiden tawuran yang terjadi saat jalannya pertandingan futsal itu, berhasil diredam.
"Setelah selesai ya gak ada apa-apa itu. Kalau tadi saat pertandingan, ya sering terjadi benturan fisik antar pemain. Akhirnya terpicu emosi," katanya.
"Soal siapa yang keras (bermain tidak sportif) kan nanti apa kata panitia yang menilai. Tapi yang jelas, setelah ricuh langsung selesai. Bahkan masih ada satu pertandingan lagi dan lanjut sampai jadwalnya selesai semua," sambungnya.
Sementara itu, saat wartawan berusaha meminta konfirmasi kepada Humas Unej di grup UNEJ terkesan diam. Belum ada klarifikasi soal adanya insiden dalam kegiatan Sisfo Cup 2023 itu.
Pihak Humas Unej bahkan terkesan enggan memberikan klarifikasi saat dihubungi lewat telepon ataupun pesan singkat lewat Whatsapp.
Sementara ditempat yang sama, penonton bersama Nurdiansyah asal Kecamatan Kaliwates mengaku sangat menyayangkan kejadian ini.
"Ironis mas, kaum intelektual kok begini, apakah nanti bisa jadi contoh yang baik jika seperti ini dalam pertandingan saja sudah mudah tersulut emosi," jelasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?