Tak Ada Target Kunjungan Wisatawan ke Bondowoso Selama Libur Nataru

Tingkat kunjungan wisatawan akan terpengaruh karena faktor cuaca, terlebih, saat memasuki musim penghujan.

19 Dec 2024 - 19:31
Tak Ada Target Kunjungan Wisatawan ke Bondowoso Selama Libur Nataru
Kepala Disparbudpora Kabupaten Bondowoso, Mulyadi (foto : Yudis/SJP)

BONDOWOSO, SJP - Menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso tidak ada persiapan khusus pada objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. 

Bahkan, dikatakan Kepala Disparpora Kabupaten Bondowoso, Mulyadi, pihaknya tidak akan menambah fasilitas atau layanan khusus bagi wisatawan yang berkunjung ke bumi Ki Ronggo ini.

"Tidak perlu ada persiapan khusus. Kita jual objek wisata ke masyarakat itu apa adanya seperti ini, baik itu ada even atau tidak," katanya, Kamis (19/12/2024). 

Namun demikian, mantan Direktur PDAM Bondowoso ini katakan, pihaknya hanya perlu meningkatkan serta memberikan kenyamanan dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung dan menikmati keindahan kabupaten yang pernah mendeklarasikan diri sebagai republik kopi ini. 

Apalagi, menurutnya, menjelang Nataru intensitas hujan semakin meningkat. Ditambah lagi, bulan Desember masih rentan terjadi bencana hidrometeorologi. 

Maka dari itu, pihaknya telah bersinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso untuk meningkatkan keamanan para wisatawan. 

"Kami sudah memetakan objek wisata mana saja yang rawan terjadinya bencana. Bahkan sudah disosialisasikan juga, titik-titik mana yang rawan serta menambah personil keamanan di tiap objek wisata. Kalau dari kami sendiri, objek wisata di daerah Kecamatan Ijen yang paling rawan ketika masuk pada puncak musim penghujan," jelasnya. 

Untuk tingkat kunjungan wisatawan pada Nataru tahun ini, Mulyadi tidak berharap terlalu banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

"Mengingat cuaca saat ini, yang tahun sebelumnya musim penghujan mundur setelah tahun baru. Untuk saat ini, prediksinya, puncak musim penghujan ada di akhir bulan Desember. Itu juga sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan di sektor wisata kita," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow