Tahun 2024, DPUPRPKP Kota Malang Akan Bangun 100 Rumah Layak Huni

Program ini akan terus digulirkan sebagai komitmen pemerintah untuk memberikan ketersediaan rumah layak huni.

10 Jan 2024 - 12:30
Tahun 2024, DPUPRPKP Kota Malang Akan Bangun 100 Rumah Layak Huni
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, DPUPRPKP Kota Malang, Indhira Sri Wahyuni (Foto : Toski/SJP)

Kota Malang, SJP - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menggulirkan program Rumah Layak Huni Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPRPKP Kota Malang, Indira Sri Wahyuni, mengatakan, di tahun 2023 kemarin ada sebanyak 185 warga berpenghasilan rendah di Kota Malang mendapatkan bantuan sosial pemenuhan ketersediaan rumah layak huni atau bedah rumah.

"Di tahun kemarin (2023) kami melakukan bedah rumah sebanyak 185 rumah yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang," ucapnya, saat ditemui suarajatimpost.com, di ruang kerjanya, Rabu (10/1/2024).

Program bantuan yang bertujuan menyediakan dan memberikan kemudahan dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu ini, lanjut Indira, akan terus digulirkan sebagai komitmen pemerintah untuk memberikan ketersediaan rumah layak huni.

"Untuk memberikan itu (Rumah Layak Huni) itu, kami menganggarkan untuk satu rumah sebesar Rp 20 juta, bedah rumah ini diharapkan juga ada peran serta masyarakat untuk swadaya, baik tenaga atau yang lainnya," jelasnya.

Akan tetapi, Indira menjelaskan, dari anggaran bedah rumah sebesar Rp 20 juta tersebut, rinciannya yakni Rp 17,5 juta untuk material sedangkan Rp 2,5 juta untuk tukang.

"Tapi, untuk mendapatkan bedah rumah ini ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, kalau rumah yang berdiri di bantaran sungai itu tidak bisa. Tapi kalau rumah yang luas, anggaran itu untuk membongkar saja tidak cukup," terangnya.

Lebih lanjut, Indira menegaskan, di tahun 2024 ini, DPUPRPKP Kota Malang memberikan bantuan sosial bedah rumah sebanyak 100 rumah warga yang tersebar di lima kecamatan yang ada di wilayah Kota Malang.

"Tahun ini (2024) ada 100 rumah yang mendapat bedah rumah, saat ini sedang dalam persiapan administrasi, selain dari kami, bedah rumah juga dilakukan oleh instansi lain, seperti Kodim, BAZNAS, atau CSR dari perusahaan," tegasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow