Sukacita Iduladha, Warga Binaan Lapas Kediri Rindu Keluarga
Selain untuk disantap bersama, para warga binaan juga berkesempatan membagikan daging kurban kepada masyarakat sekitar.
Kota Kediri, SJP - Hari Raya Iduladha menjadi momen khusus yang begitu membahagiakan bagi 900-an warga binaan Lapas Kediri. Mereka ikut serta dalam proses pemotongan hewan kurban dengan penuh sukacita.
Plt Kalapas Kediri, Budi Ruswanto mengatakan, pihaknya memang melibatkan warga binaan dalam proses pemotongan hewan kurban. Tidak hanya sebatas membantu, melainkan ikut menjadi bagian dari tim penyembelihan.
"Sebelumnya mereka telah dilatih khusus oleh petugas pembinaan. Mulai dari teknik penyembelihan yang benar, hingga pemahaman tentang pentingnya kebersihan dan keamanannya," jelas Budi, Senin (17/6/2024).
Iduladha tahun ini, Lapas Kediri menyembelih dua ekor sapi. Selain untuk disantap bersama, para warga binaan juga berkesempatan membagikan sekitar 160 plastik daging kurban kepada masyarakat sekitar.
"Kami juga mengawasi seluruh proses penyembelihan secara ketat. Harapannya warga binaan sekaligus mendapat kesempatan belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang berguna bagi mereka di masa depan,” tandas Budi.
Saat proses penyembelihan, para warga binaan sangat antusias. Mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab dan merasa bangga bisa berkontribusi secara langsung, merayakan Iduladha di dalam lapas.
Di tengah kebersamaan dan sukacita ini, terselip rasa rindu warga binaan untuk berkumpul bersama keluarga di rumah. Seperti yang dirasakan oleh Heko, salah seorang warga binaan di Lapas Kediri.
"Setiap kali Iduladha, saya selalu merindukan momen bersama keluarga. Menikmati daging kurban yang diolah sendiri di rumah," aku Heko.
Akan tetapi, dia pun merasa bersyukur karena bisa ikut berpartisipasi dalam perayaan Iduladha. Meskipun tengah menjalani hukuman di balik jeruji besi. Apalagi diberi kesempatan berbagi daging kurban untuk masyarakat sekitar.
"Semoga suatu hari nanti, saya bisa merayakan Iduladha bersama keluarga lagi," harapnya tulus. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?