Sosok Petugas Linmas TPS Mulyorejo Kota Malang yang Meninggal Dunia di Mata Keluarga

Dimata Dwi, Suyono punya jiwa sosial yang tinggi, beberapa organisasi yang kerap diikutinya.

29 Nov 2024 - 21:47
Sosok Petugas Linmas TPS Mulyorejo Kota Malang yang Meninggal Dunia di Mata Keluarga
Sejumlah karangan bunga berjejer di kediaman mendiang Suyono, Linmas MD saat bertugas di TPS 4 Mulyorejo Kota Malang (Hafid/SJP)

MALANG, SJP — Sejumlah karangan bunga berjejer di depan kediaman Petugas Linmas bernama Suyono yang dikabarkan meninggal dunia saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. 

Diketahui Suyono yang meninggal dunia di usia 54 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Bapak itu jadi linmas di TPS 04. Sebelum meninggal dirawat satu hari di RSUD Gadang, masuknya Rabu (27/11/2024) dan besoknya Kamis sekira 17.15 WIB tidak ada, dan dimakamkan di Taman Makam Mulyorejo. Suami saya punya riwayat diabetes," kata istri almarhum Suyono, Dwi Andriningtyas, Jumat, (29/11/2024).

Menurut Dwi, sang suami sudah terlihat mengalami penurunan kondisi saat bertugas di TPS tersebut. Untuk itu Dwi mengaku agar Suyono mengurungkan niat untuk melaksanakan tugasnya.

"Bapak bilang punya tanggung jawab sama tugasnya dan berangkat ke TPS," Dwi mengisahkan.

Firasat Dwi ternyata benar, ketika sudah di lokasi itu Suyono pun memilih beristirahat dan tak berselang lama diantarkan pulang ke kediamannya.

Tim kesehatan dari puskesmas setempat dikerahkan untuk memeriksa kesehatan Suyono.

"Terus pihak TPS melaporkan ke kelurahan kalau suami saya sakit dan pulang, kemudian petugas Puskesmas mengatakan jika tensi gula darah almarhum sudah 500 sekian, setelah itu diminta dirujuk ke rumah sakit dan saya bawa ke RSUD Gadang," jelas Dwi.

Menurut Dwi, suaminya merupakan sosok yang penuh tanggung jawab kepada keluarga. Jika tak menjadi Linmas TPS, mendiang Suyono bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu komplek perumahan di Kota Malang.

Tak hanya itu, dimata Dwi, Suyono punya jiwa sosial yang tinggi, beberapa organisasi yang kerap diikutinya.

"Beliau pernah aktif di relawan, pernah ikut pelatihan sampai ke Surabaya. Teman-temannya banyak. Mungkin yang ada dibenaknya saya harus bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Anak kami ada empat orang, nomor tiga kelas dua SMP dan nomor empat masih kelas lima SD," tutup Dwi. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow