Hadiri Seminar Hari Santri Nasional, Ini Pesan Bupati Malang
Kegiatan seminar tersebut diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dalam memajukan pesantren dan peringatan Hari Santri oleh Bupati Malang HM Sanusi.
Kabupaten Malang, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar Seminar Hari Santri Nasional di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, no.7 Kota Malang, Selasa (24/10).
Kegiatan seminar tersebut diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dalam memajukan pesantren dan peringatan Hari Santri oleh Bupati Malang HM Sanusi.
Sebanyak lima tokoh mendapat penghargaan tersebut yakni Dr. Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI dan anggota DPR RI dapil Malang Raya), KH Thoriq Bin Ziyad (Hari Santri Nasional), H. Abdurrahman, Saifuddin Zuhri serta Fathur Rohman.
Di kesempatan itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk perhatian Pemkab Malang untuk memakmurkan pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang.
Bahkan Pemkab Malang juga melakukan pembangunan tempat ibadah di setiap desa hingga kecamatan, dan juga memberikan insentif bagi para guru agama, khususnya guru ngaji dan TPQ.
"Dengan hari santri ini, semoga pesantren di Kabupaten Malang terus maju, karena santri dan kiai memiliki peran penting dalam masyarakat. Dan sejak saya menjadi Bupati Ponpes kita alokasikan dari APBD Kabupaten Malang. Tahun ini dialokasikan Rp 25 juta per Ponpes," ucapnya.
Menurut Sanusi, selain memberikan bantuan ke ponpes di wilayah Kabupaten Malang, keberadaan tempat ibadah juga menjadi perhatian Pemkab Malang. Terbukti, sejumlah tempat ibadah saat ini disebut Sanusi telah menerima alokasi bantuan hingga belasan juta.
"Selain ponpes, masjid dan tempat ibadah di Kabupaten Malang juga mendapat bantuan sebesar Rp 15 juta untuk masjid dan tempat ibadah di setiap desa dan kecamatan," jelasnya.
"Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat membawa manfaat dan mewujudkan generasi penerus Kabupaten Malang yang berkarakter agamis, pancasila, berdaya saing cerdas dan berakhlakul karimah," tambahnya. (*)
Editor: Ronny Wicak
What's Your Reaction?