Say NO to BAPER!
Terbawa perasaan atau baper bisa sangat merugikan dan kurangi produktivitas serta pencapaian diri
Malang, SJP - Hari gini masih baper?
Siapapun tahu BAPER adalah Terbawa Perasaan.
Di era modern dan serba cepat ini, terlalu sensitif atau terlalu terpengaruh oleh perasaan tentu merugikan.
Jika Anda ingin mengatasi baper, coba tips ini
1. Refleksi Diri
Cobalah untuk memahami mengapa Anda merasa baper.
Pertimbangkan apakah reaksi Anda sebanding dengan situasi ataukah terlalu berlebihan.
Kenali dan pahami akar perasaan dapat membantu Anda atasi perasaan dengan lebih efektif
2. Latihan Kesadaran Diri (Mindfulness)
Latihan kesadaran diri, seperti meditasi mindfulness, dapat membantu Anda tetap tenang dan fokus pada saat ini.
Cara ini dapat membantu hindari terlalu larut dalam perasaan atau pikiran yang mungkin memicu perasaan baper.
3. Buat Batasan
Tetapkan batasan pada interaksi atau paparan terhadap hal-hal yang memicu perasaan baper.
Jika mungkin, hindari situasi atau orang yang membuat Anda merasa terlalu terpengaruh.
4. Komunikasi Terbuka
Jika perasaan Anda disebabkan oleh interaksi dengan orang lain, pertimbangkan untuk membicarakannya dengan orang tersebut.
Komunikasi terbuka dan jujur dapat membantu menghindari ketidakpahaman dan meredakan perasaan baper.
5. Fokus pada Solusi
Alihkan perhatian Anda dari perasaan negatif dengan fokus pada solusi daripada masalah.
Pertimbangkan langkah-langkah konkret yang dapat Anda ambil untuk mengatasi situasi yang memicu perasaan baper.
6. Aktivitas Pemulihan Diri
Temukan aktivitas yang membantu Anda merasa lebih baik dan lebih tenang, seperti olahraga, seni, atau membaca buku.
Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu alihkan perhatian Anda dan meningkatkan suasana hati.
7. Jangan Terlalu Serius
Terkadang, mengambil diri terlalu serius dapat meningkatkan perasaan baper.
Cobalah untuk tetap fleksibel dan tumbuh dari pengalaman tersebut tanpa terlalu membebani diri sendiri.
8. Jangan Membandingkan Diri
Hindari bandingkan diri Anda dengan orang lain.
Setiap orang memiliki perjalanan dan tantangan masing-masing.
Fokus pada pertumbuhan dan perkembangan pribadi Anda sendiri.
9. Temui Teman atau Keluarga Terpercaya
Berbicara dengan teman atau anggota keluarga dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional.
Terkadang, berbagi perasaan dengan orang lain dapat membantu meringankan beban emosional.
Ingatlah bahwa mengatasi baper butuh waktu.
Proses ini memerlukan kesabaran terhadap diri sendiri dan komitmen untuk tumbuh dan berkembang. (**)
sumber: berbagai sumber
editor: trisukma
What's Your Reaction?