Satgas Pangan Polres Malang Sidak Pasar Kepanjen Imbas Harga Beras Naik
Dari temuan Kepolisian, di Pasar Kepanjen dan beberapa pasar lainnya, kenaikan harga hanya sebesar seribu rupiah. Jadi, yang sebelumnya dijual seharga Rp 11.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 12.000.
Kabupaten Malang, SJP - Guna memastikan ketersediaan pasokan beras dan mencegah praktik penimbunan yang berpotensi merugikan masyarakat.
Satuan Tugas Pangan Polres Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar wilayah Kabupaten Malang.
Ditemui di Mako Polres Malang, Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro mengatakan, dalam pantauan yang dilakukan di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, harga beras tercatat berada di kisaran Rp. 12.000 per kilogram, mengalami kenaikan seribu rupiah dibandingkan bulan.lalu.
"Dari temuan kami di Pasar Kepanjen dan beberapa pasar lainnya, kenaikan harga hanya sebesar seribu rupiah. Jadi, yang sebelumnya dijual seharga Rp 11.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 12.000," katanya, Selasa (10/10/2023).
Pihaknya menyatakan kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir sebab pasokan beras di Kabupaten Malang masih dinilai cukup berlimpah.
Hal tersebut ia ungkapkan sebab selain melakukan sidak di pasar, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan di Gudang Bulog Kabupaten Malang.
Dari hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok beras saat ini mencapai 46 ribu ton, yang dianggap sangat aman untuk memenuhi pasokan selama enam bulan ke depan.
Ia mengurai jika harga beras di Bulog saat ini masih berada dalam kisaran wajar, yakni antara Rp 9.700 hingga Rp 10 ribu per kilogram.
"Kami juga memeriksa stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). Stok beras di Bulog masih aman untuk kebutuhan enam bulan ke depan," imbuhnya.
Di kesempatan lain, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dan menghindari panic buying.
Ia mengakui jika, berdasarkan hasil sidak di sejumlah pasar, stok beras jenis premium yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Malang hingga saat ini masih terbilang aman.
“Kenaikan harga beras diperkirakan terjadi karena sudah memasuki masa panen terakhir,” ucapnya.
Pihaknya akan terus melakukan pengecekan di sejumlah gudang beras dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika ditemukan penimbunan beras yang dapat merugikan masyarakat.
Tentunya, dengan komitmen dan tindakan yang diambil oleh Satgas Pangan Polres Malang, diharapkan stabilitas pasokan beras dan harga pangan dapat tetap terjaga untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Malang.
“Tindakan tegas kami lakukan jika ditemukan indikasi penimbunan beras yang dapat mengganggu pasokan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?