Satgas Pangan Polres Malang Gelar Operasi Pasar Murah di Kepanjen Malang
Harga beras dijual dengan harga Rp 10.200 per Kilogram sedangkan minyak goreng Rp 15.500 per liter yang sudah disediakan Bulog Malang dengan total 4 Ton beras SPHP dan minyak goreng sawit cap rembulan 369 liter
Kabupaten Malang, SJP – Satgas Pangan Polres Malang gelar Operasi Pasar Sembako juga Operasi Pasar Murah di depan Pasar Kepanjen Kabupaten Malang, 4/3/2024.
Gelaran operasi pasar murah tersebut disambut masyarakat dengan antusias guna membeli beras dan minyak dengan harga terjangkau dibawah pasar.
Harga beras dijual dengan harga Rp 10.200 per Kilogram sedangkan minyak goreng Rp 15.500 per liter yang sudah disediakan Bulog Malang dengan total 4 ton beras SPHP dan minyak goreng sawit cap rembulan 369 liter.
Kepala Satgas Pangan Polres Malang Gandha Syah Hidayat katakan bahwa sebelum agenda dilaksanakan pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Stakeholder terkait.
"Hari ini kami melaksanakan operasi pasar murah kebetulan yang dijual adalah beras SPHP dari Bulog dan minyak goreng kemasan, yang tadi didahului rapat koordinasi satgas pangan tingkat kabupaten Malang," ucapnya didepan awak media , Senin 4/3/2024.
Gandha juga menginformasikan bahwa untuk kebutuhan Bapok aman hingga sekarang hingga satu bulan mendatang.
"Warga Kabupaten Malang tidak perlu khawatir karena bahan pokok untuk Kabupaten Malang relatif aman sampai dengan 33 hari kedepan, Jadi warga tidak perlu panik, tidak perlu termakan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks," ucapnya.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Malang, serta stakeholder terkait Prokopimda dalam hal ini Satgas pangan Kabupaten Malang selalu berupaya menjaga stabilitas serta dinamika harga yang ada dipasar dalam mempersiapkan bulan Ramadan bulan Puasa serta Hari Raya tahun 2024.
Lebih lanjut Gandha mengurai berdasarkan hasil operasi Pasar, bahwa harga beras premium sudah mulai turun dipasaran.
"Harga beras premium berkisar Rp 14.500-15000 jika dibandingkan dengan Minggu yang lalu itu sempat mencapai angka Rp 17.000 - Rp 17.500, ini sudah berangsur-angsur turun, ditambah lagi kegiatan operasi pasar murah seperti ini yang membantu masyarakat," tandasnya.
Dalam gelar pasar murah tersebut bisa dilihat masyarakat sangat antusias, seperti salah seorang warga bernama Kusnul yang rela mengantre selama berjam-jam guna mendapatkan beras murah tersebut.
"10 kilo ini, Disini harga nya 51 ribu untuk 5 kilo, dijatah hanya 10 kilo (dua sak), antri mulai jam 8 , (info) ya dari orang-orang ada beras murah, untuk dipakai sendiri (tidak dijual)," ucapnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?