Rutin Tiap Tahun, Pemkab Banyuwangi Kembali Salurkan Tali Asih untuk Seniman

Ipuk Fiestiandani mengatakan seniman dan budayawan memiliki peran signifikan dalam mendukung pengembangan pariwisata di Banyuwangi

26 Mar 2024 - 08:45
Rutin Tiap Tahun, Pemkab Banyuwangi Kembali Salurkan Tali Asih untuk Seniman
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan tali asih kepada seniman dan budayawan (pemkab banyuwangi/SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Ratusan seniman, budayawan dan pelaku jasa wisata menerima bantuan tali asih dari Pemkab Banyuwangi.

Tali asih diserahkan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam pertemuan yang berlangsung di Plinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Selasa (26/3/2024).

Ipuk mengatakan seniman dan budayawan memiliki peran signifikan dalam mendukung pengembangan pariwisata di Banyuwangi. 

Pemberian tali asih itu, kata dia, hanya bagian kecil dari komitmen pemkab untuk mendukung pengembangan dunia seni dan budaya.

"Ini komitmen pemkab dengan pelaku seni dan budaya agar juga bisa sama-sama menikmati hasil dari pertumbuhan pembangunan, khususnya pariwisata, seni, dan budaya," kata Ipuk.

Menurut Bupati, kesenian dan kebudayaan di Banyuwangi hanya bisa bertahan dengan kerja keras para pelakunya. Seniman dan budayawan juga punya andil dalam menguri-uri tradisi Banyuwangi.

"Karena berkat seniman dan budayawanlah anak-anak masih bisa berpartisipasi dalam pengembangan seni dan budaya di Banyuwangi," sambungnya.

Kepada para seniman dan wisatawan senior, Ipuk menitipkan soal pentingnya regenerasi. Tujuannya agar kebudayaan lokal tak tergerus dengan kebudayaan luar yang masuk ke Banyuwangi.

Masifnya investasi dan pariwisata di Banyuwangi menjadi sarana yang ampuh untuk keluar-masuknya kebudayaan.

"Maka kalau seniman dan budayawan tidak mengantisipasi hal itu, kita akan tergerus dengan budaya yang dibawa oleh orang luar, baik luar Banyuwangi maupun luar negara," ucapnya.

Plt Kepala Disparbud Banyuwangi Taufik Rohman menjelaskan, tali asih yang diberikan ke seniman, budayawan, dan pelaku jasa wisata sebanyak Rp 500 ribu per masing-masing orang.

Setiap tahun, kata dia, pemkab selalu menyalurkan tali asih saat momen Ramadan. Tali asih itu merupakan bentuk apresiasi pemkab terhadap kerja keras para seniman-budayawan dalam mengembangkan tradisi di Banyuwangi.

"Kekayaan kesenian dan kebudayaan yang kita miliki inilah yang bisa membuat wisata di Banyuwangi berkembang seperti sekarang," tambah dia. (***)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow