Ratusan Siswa SD Belajar Bercocok Tanam Bunga Bugenvil di Beenyo Farm Jombang

Bersama dewan guru, ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) belajar bercocok tanam bunga Bugenvil di Beenyo Farm Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

28 Nov 2023 - 15:00
Ratusan Siswa SD Belajar Bercocok Tanam Bunga Bugenvil di Beenyo Farm Jombang
Siswa SDN Kepanjen Mendapat Arahan Bercocok Tanam Bunga Bugenvil dari Owner Beenyo Farm Jombang. (Foto/Fredi)

JOMBANG, SJP - Cara belajar mengenal alam yang unik dilakukan ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jombang.

Bersama dewan guru, ratusan siswa belajar bercocok tanam bunga Bugenvil di Beenyo Farm Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. 

Sebanyak 178 siswa dari kelas 1 sampai 6 Siswa belajar mengenal bungan Bugenvil.

Mereka juga pelajari proses penanaman bunga Bugenvil dari awal sampai akhir. 

Guru pengajar SDN Kepanjen 1 Jombang, Latifatul Rosyidah mengatakan kebetulan ada materi pada semester yang salah satunya ada tentang bercocok tanam. 

"Dari pihak sekolah riset mencari tempat tidak terlalu jauh dari sekolah, dan jangkauan anak-anak, kemudian ada pilihan Beenyo Farm," kata Latifa kepada wartawan, Selasa (28/11/2023). 

Menurut Latifa, siswa bisa mengetahui proses perkembang biakan tanaman, bukan hanya secara generatif tapi secara vegetatif, melalui kegiatan stek dan lain sebagainya. 

"Tidak hanya kontekstual atau belajar dari buku, tapi anak-anak kita ajak ke alam langsung," terangnya. 

Siswa SDN Kepanjen 1, Leksinata Leon mengaku senang dengan kegiatan belajar langsung berdekatan dengan alam. Bisa tahu cara melakukan stek bunga Bugenvil. Termasuk media tanam dari tanah, kompos, dan juga sekam. 

"Senang bisa belajar menanam di alam langsung, dari tidak tahu menjadi tahu," ungkapnya. 

Sementara itu, Owner Beenyo Farm Jombang Ridho Boy (41) tahun sengaja menyediakan tempat wisata yang memiliki nilai pendidikan. Pengunjung di Beenyo Farm bisa belajar langsung menanam bunga Bugenvil. 

Pengunjung siswa diajarkan mulai dari pemilihan batang, pemotongan batang, pelapisan menggunakan lilin untuk pencegahan pembusukan, penyiapan media tanam sampai proses penanaman. 

"Untuk mengajarkan anak SD belajar bercocok tanam, supaya menyenangi dulu, kembali ke alam," terang Boy biasa disapa. 

Boy sudah menjalankan usaha wisata alam sejak baru satu tahun dua bulan lalu. Sementara, terfokus pada budidaya tanaman Bugenvil, dan tidak menutup kemungkinan mengenalkan cocok tanam pada tanaman lain. 

"Sementara khusus Bugenvil, kedepan akan mengajarkan penanaman sayur, buah-buahan dalam pot," terangnya. 

Ditanah seluas kurang lebih 4000 meter persegi, Boy menanam kurang lebih ada 50 Varietas Bungan Bugenvil. Baik jenis bunga Bugenvil lokal maupun impor. 

"Selain budidaya bugenvil juga menyediakan restoran," ucapnya. 

Pengunjung Beenyo Farm bisa mengambil paket untuk field trip, untuk minimal 100 orang, per anak dikenakan biaya makan Rp 35 ribu. 

"Nanti bisa belajar awal tanam sampai akhir, dan pulangnya sudah bawa satu pot bugenvil yang sudah tumbuh," tandasnya. (*) 

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow