Ratusan Anabul di Banyuwangi Jalani Vaksinasi Rabies

da 450 dosis vaksin yang disiapkan. Sebanyak 400 dosis disuntikan hari ini, 50 sisanya sebagai cadangan. Penyuntikan dilakukan serentak di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi dan 5 Puskesmas Hewan (Puskeswan). 

27 Sep 2023 - 11:15
Ratusan Anabul di Banyuwangi Jalani Vaksinasi Rabies
Vaksinasi Rabies di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi, Rabu (27/9/2023)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Rabies Internasional. Oleh karenanya, Pemkab Banyuwangi melakukan penyuntikan vaksin rabies secara massal. 

Sasaran vaksinasi rabies ini yakni adalah hewan peliharaan atau kerab disebut Anabul yakni anjing dan kucing. 

Ada 450 dosis vaksin yang disiapkan. Sebanyak 400 dosis disuntikan hari ini, 50 sisanya sebagai cadangan.

Penyuntikan dilakukan serentak di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi dan 5 Puskesmas Hewan (Puskeswan). 

Diantaranya Puskeswan Rogojampi, Muncar, Gambiran, Purwoharjo, serta Genteng.

"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies," kata Plt Dinas Pertanian dan Pangan, Ilham Juanda, Rabu (27/09/2023).

Ilham mengatakan vaksinasi rabies rutin dilakukan setahun sekali. Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir Dispertapa melakukan jemput bola. 

Caranya memberikan layanan vaksinasi secara door to door. Pun juga vaksinasi menyasar anjing dan kucing yang dilepasliarkan. Artinya tanpa pemilik. 

"Banyuwangi belum ada yang terdeteksi rabies. Makanya, kita antisipasi dengan pemberian vaksin kepada hewan peliharaan. Sehingga Banyuwangi tetap aman dari penyakit rabies," tegas Ilham.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto mengatakan total hewan yang disuntik vaksin ada 400. 

Terdiri dari 284 ekor kucing dan 16 ekor anjing mendapatkan vaksinasi di RSH Banyuwangi, serta 88 ekor kucing dan 12 anjing mendapatkan vaksinasi di lima Puskeswan.

"Hari ini yang sudah mendaftar 400. Tahun ini kita ada jatah 1.200 vaksin sisanya sudah kami suntikkan sebelumnya ke hewan peliharaan yang dilepasliarkan. Namun ada pemiliknya. Terutama di wilayah Banyuwangi selatan," terangnya.

Selain vaksinasi rabies, Dispertan Banyuwangi juga menyiapkan obat cacing untuk anjing dan kucing. Sebelum divaksin kondisi hewan diperiksa terlebih dahulu.

Jika terdeteksi dalam keadaan sakit, hewan tersebut tidak mendapatkan vaksinasi melainkan mendapatkan suntikan obat cacing.

"Sama seperti vaksinasi Covid-19 untuk manusia. Jika keadaan sakit tidak divaksin. Setelah sehat bisa kembali untuk mendapatkan suntikan vaksinasi," terangnya.

Nanang menambahkan, vaksinasi rabies menjadi penting seiring banyaknya angka lalu lintas hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. Maka hewan-hewan tersebut harus selalu dipastikan kesehatan agar terhindar dari infeksi rabies.

"Tak hanya itu, kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam mencegah penyakit rabies demi mempertahankan wilayah Banyuwangi bebas dari rabies," tandasnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow