PWI dan Bank Jatim Bondowoso, Gelorakan Literasi Rajin Menabung Bagi Santri

PWI Bondowoso bersama Bank Jatim setempat, menggelar "Goes To Pesantren, Gelorakan Literasi Rajin Menabung" di Ponpes Al Utsmani. Hal ini untuk menumbuhkan budaya literasi dan budaya menabung bagi santri di Kabupaten Bondowoso

04 Nov 2023 - 15:00
PWI dan Bank Jatim Bondowoso, Gelorakan Literasi Rajin Menabung Bagi Santri
Ketua PWI Bondowoso (kopyah hitam) usai memberikan materi literasi bagi santri Pondok Pesantren Al Utsmani (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP – Melawan gempuran teknologi digital yang saat ini begitu pesat, budaya literasi sangat diperlukan sebagai upaya menyaring informasi yang benar-benar akurat.

Menumbuhkan budaya literasi membaca dan menulis, saat ini harus diinisiasi sejak dini, baik dalam pendidikan formal seperi sekolah umum, maupun non formal, seperti madrasah dan pondok pesantren.

Menyikapi hal itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso berkolaborasi degan Bank Jatim cabang Bondowoso, menggelar safari jurnalistik bertajuk "Goes To Pesantren, Gelorakan Literasi Rajin Menabung".

Kegiatan kali ini digelar di Pondok Pesantren Al Utsmani, Dusun Beddien, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darussholah, Sabtu (4/11/2023). 

Dipilihnya pondok pesantren sebagai lokus kegiatan, karena, santri diharapkan bisa menjadi contoh untuk membangun adat budaya membaca dan menulis serta menjembatani budaya literasi.

Dalam giat tersebut, para santri diajak belajar bersama seputar jurnalistik. Mulai dari teknik penulisan, hingga bagaimana cara membangkitkan semangat menulis. 

Selain itu, juga ada sharing session tentang rajin menabung bersama Bank Jatim.  

Para santri bisa bertanya bebas beragam kiprah perbankan, khususnya Bank Jatim dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan. 

Ketua PWI Bondowoso, Haryono, menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk mencetak santri-santri yang nantinya bisa menjadi generasi emas yang sadar akan pentingnya literasi. 

Karena, di tengah gempuran era digital diperlukan literasi yang luas bagi para penggunanya. 

"Tanpa literasi yang luas, khawatir para penggunanya utamanya anak muda, justru digerus oleh era digital," ujarnya. 

Menurutnya, kegiatan ini bukan kali pertama digelar. Namun, setiap tahunnya dilaksanakan di berbagai Pondok Pesantren secara bergilir. 

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Al Utsmani, Ustaz Bakir, mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena dinilainya sangat bermanfaat bagi santri yang menempa ilmu di Pondok Pesantren. 

"Melalui acara ini diharapkan ada transfer pengetahuan tentang dunia penulisan pada santri," pungkasnya.  (*)

Editor :Trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow