Program Makan Siang dan Susu Gratis Akan Dilaksanakan di Hari Pertama Prabowo-Gibran Menjabat
Akan ada kenaikan gaji untuk semua guru, guru honorer hingga guru pesantren di bulan pertama Prabowo Gibran menjabat jika berhasil memenangkan kontestasi politik Pilpres 2024.
Surabaya, SJP - Hashim Djojohadikusumo membeberkan target waktu dilaksanakannya program kerja Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, termasuk program unggulannya yakni pemberian makan siang dan susu gratis yang dijanjikan akan terlaksana di hari pertama Prabowo-Gibran menjabat.
Informasi tersebut disampaikan oleh Hashim selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim pada saat mengikuti kegiatan Konsolidasi dan Rapat Koordinasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Prabowo-Gibran di The Empire Hotel, Surabaya.
"Kita akan melaksanakan program ini hari pertama Prabowo-Gibran menjabat, program ini (langsung) akan dilakukan," tegas Hashim, Minggu (10/12/20203).
Selanjutnya Hashim juga mengungkapkan bahwa akan ada kenaikan gaji untuk semua guru, guru honorer hingga guru pesantren di bulan pertama Prabowo Gibran menjabat jika berhasil memenangkan kontestasi politik Pilpres 2024.
"Kita akan mulai dengan 2 juta perbulan, kita akan tambah di tahun berikutnya menjadi 3 juta, berikutnya 4 juta dan 5 Juta ditahun berikutnya," terangnya.
Adapun program ketiga, yakni di 1 tahun pertama Prabowo-Gibran menjabat akan ada pembangunan 3 juta unit perumahan yang dibagi menjadi 2 juta unit rumah di pedesaan dan 1 juta unit di daerah perkotaan.
"Ada 75 ribu desa, kita rencanakan membangun 20-25 unit di tiap desa dan di Kota besar akan ada 1 juta unit rumah dan apartemen. Jadi ada 3 juta unit pembangunan rumah tiap tahun di Indonesia," ujarnya.
Saat ditanyai mengenai dana yang digunakan untuk menjalankan program tersebut, adik kandung dari Prabowo itu hanya menjawab bahwa dana itu ada meski belum membeberkan dari mana sumber dana tersebut.
"Dananya ada dan dan bakal ada, nanti kalo ada waktu saya mau jelaskan sumber dananya dari mana," tuturnya.
Di akhir acara, awak media sempat mempertanyakan apakah dana program tersebut diambil dari anggaran negara, Hashin menegaskan bahwa dana tersebut tidak diambil dari anggaran negara maupun peralihan dana bantuan sosial (bansos).
"Tidak, sama sekali tidak menggunakan anggaran negara. 6 miliar cukup, kita bisa buktikan itu," pungkasnya.
Konsolidasi dan Rapat TKD Jatim Prabowo-Gibran sendiri ditujukan sebagai aksi nyata Koalisi Indonesia Maju. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, jajaran pengurus, tokoh agama, dan ratusan relawan Prabowo-Gibran. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?